Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEMENTERIAN Keuangan menyatakan pemberian insentif fiskal importasi untuk jenis barang berupa alat kesehatan (alkes) akan berakhir pada akhir 2022.
Hal tersebut seiring dengan penurunan kasus covid-19 di Tanah Air. Pada tahun ini, pemanfaatan fasilitas impor penanganan covid-19 sebesar Rp893 miliar.
Terdiri dari fasilitas impor vaksin sebesar Rp719 miliar dan fasilitas impor alkes sebesar Rp174 miliar. "Kemungkinan besar di akhir tahun ini fasilitas tersebut aan dicabut, karena kasus (covid-19) sudah turun," jelas Direktur Fasilitas Kepabeanan Bea Cukai Untung Basuki, Kamis (2/6).
Baca juga: Kemenkes Targetkan Kemandirian Alkes dan Farmasi pada 2024
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 92/PMK.04/2021, Bea dan Cukai memberikan fasilitas pembebasan bea masuk atas impor barang kebutuhan penanganan covid-19. Melalui pemberian insentif, biaya impor akan berkurang.
Untuk jenis alat kesehatan yang selama ini diimpor untuk penanganan pandemi covid-19, yaitu Reagent PCR, masker N95, ventilator, oksigen konsentrator pakaian pelindung, hingga obat-obatan.
Baca juga: Nilai Ekspor Lewat Fasilitas KITE IKM Tembus US$43 Juta
Dengan berakhirnya pemberian insentif fiskal melalui fasilitas kepabeanan tersebut, pemerintah dan stakeholder akan mengoptimalkan produk dalam negeri. "Kita bersama Kemenkes dan BPOM, agar produk yang dibutuhkan ini tidak perlu diimpor, tapi disuplai dalam negeri," imbuhnya.
Untuk insentif fiskal berupa pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor vaksin, Bea Cukai melihat ada penurunan jumlah stok. Hal ini karena sudah banyak masyarakat yang divaksin covid-19 dosis lengkap.
"Data sampai April ini, kecenderungan impor vaksin itu menurun. Ini tentu selaras dari sisi suplai kebutuhan vaksin dan ketersediaan vaksin kita cukup banyak," pungkas Untung.(OL-11)
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Kegiatan kali ini turut menghadirkan lokakarya/workshop bertema tren perdagangan instalasi gas medik di Indonesia.
Saat ini penggunaan CT Scan belum merata di seluruh rumah sakit Indonesia. Dari 3.200 RS yang ada di Indonesia, baru ada sekitar 1.500 CT Scan yang tersedia.
Seminar dan Workshop PERSI Wilayah Jawa Timur tahun ini bertema “Strategi Rumah Sakit untuk Bertahan di era Turbulensi JKN."
Produsen alat kesehatan (alkes) asal Tiongkok, Allmed Medical, akan membangun pabrik baru di lahan seluas 24,8 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved