Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengembangan Industri Dana Pensiun Sangat Dibutuhkan

M. Ilham Ramadhan Avisena
30/5/2022 13:39
Pengembangan Industri Dana Pensiun Sangat Dibutuhkan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.(MI/SUSANTO)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pengembangan industri dana pensiun Indonesia sangat dibutuhkan. Hal ini mengingat cakupan perlindungan pensiun bagi penduduk Indonesia masih sangat kecil, meskipun berbagai program pensiun telah ada di tanah air cukup lama. 

Menurut dia, rendahnya cakupan proteksi asuransi tidak terlepas dari setidaknya empat tantangan yang dihadapi industri dana pensiun Indonesia, yakni rendahnya partisipasi, rendahnya kontribusi, adanya tata kelola dan kebijakan investasi yang kurang optimal, dan terakhir isu-isu yang rendahnya kepesertaan dalam sistem pensiun.

Baca juga: Menkeu: Pemerintah akan Perluas Cakupan Neraca Komoditas

"Hal ini tercermin dari cakupan kepesertaan dari mantan pekerja yang hanya 40,2% dari 53,1 juta mantan pekerja Indonesia dan jika kita mencari pekerja informal, partisipasinya hampir tidak ada atau sangat-sangat kecil," imbuhnya dalam Indonesia Financial Group (IFG) International Conference 2022, Senin (30/5)

"Kecilnya perlindungan pensiun juga terlihat dari rendahnya iuran saat ini. Penyelesaian wajib untuk program pensiun hanya 8,7% dari sistem keamanan nasional dan hanya 8% untuk program pensiun penyelenggara negara," tambah Sri Mulyani. 

Dia menambahkan, sistem pensiun yang kuat tidak akan pernah lepas dari tata kelola, baik itu tata kelola lembaga maupun kebijakan penanaman modal. Sebab, tata kelola yang baik akan menghasilkan pelaksanaan program pensiun yang efisien, efektif dan andal. 

Demikian halnya dengan kebijakan investasi yang baik. Hal itu dinilai dapat meningkatkan ketahanan program pensiun dan secara nyata dapat meningkatkan manfaat pensiun yang dapat dinikmati oleh peserta.

"Untuk menjawab semua tantangan tersebut, perancangan sistem pensiun di Indonesia diharapkan dapat mencapai titik yang optimal tentang kecukupan, keterjangkauan dan keberlanjutan perlindungan pensiun," pungkas Sri Mulyani. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya