Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Koreksi dari Jubir, Tidak Benar Wapres Minta Menunda Rencana Merger BTN Syariah

Emir Chaerullah
25/5/2022 13:25
Koreksi dari Jubir,  Tidak Benar Wapres Minta Menunda Rencana Merger BTN Syariah
Audiensi Pengurus REI dengan Wakil Presiden Maruf Amin. Dalam pertemuan tidak ada permintaan dari Wapres untuk menunda merger BTN Syariah.(Dok.Setwapres)

Juru Bicara Wakil Presiden RI (Jubir Wapres), Masduki Baidlowi, membantah beberapa berita dengan angle dan narasi, seolah Wapres minta rencana merger BTN Syariah dan BSI ditunda. 

Informasi tersebut, setelah ditelisik, bersumber dari rilis yang diproduksi Humas DPP REI. 

Baidowi menjelaskan bahwa saat menerima DPP REI, Selasa (24/05), Jubir Wapres menegaskan, tidak ada pernyataan Wapres meminta menunda rencana merger Unit Usaha Syariah (UUS) BTN dengan bank syariah lain. Wapres hanya memberi respons normatif terhadap situasi belum ideal yang dilaporkan REI. 

“Unit Usaha Syariah BTN tetap dipertahankan di BTN, tidak di-spin off, itu kepentingannya REI, itu harapannya REI, bukan permintaan Wapres. Jangan juga, audiensi dengan Wapres dipakai untuk tameng kepentingan REI,” tandas Masduki. 

Dan pandangan Wapres dalam pertemuan tersebut bersifat internal, tidak untuk dijadikan konsumsi publilk. “Dalam berbagai pidatonya, Wapres selama ini mendorong konsolidasi perbankan syariah,” Masduki menambahkan.

Hari ini juga, Ketum REI telah menarik rilis kemarin, dan menegaskan, tidak benar Wapres minta menunda  rencana penggabungan UUS BTN dan BSI. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya