Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, vaksin buatan dalam negeri untuk virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Indonesia, ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan atau Agustus 2022.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyebut, pembuatan vaksin itu dikerjakan oleh Pusvetma (Pusat Veteriner Farma) Kementan untuk jenis virus PMK yang terdeteksi di Indonesia ialah serotipe O/ME-SA/Ind-2001/e.
"Kami direkomendasikan vaksin dalam negeri yang dibuat langsung oleh Pusvetma yang ada di Surabaya. Tidak sempurna, tapi yakin bisa dilakukan maksimal," ungkapnya saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IV DPR RI, Senin (23/5).
Mentan mengatakan, virus PMK yang mewabah di Tanah Air ini meresahkan karena berdampak pada 3,9 juta ekor hewan ternak dengan jangkauan wilayah wabah di 15 provinsi.
Namun, pihaknya berupaya untuk mengatasi ha tersebut dengan membuat dan mengimpor vaksin untuk penyakit menular itu pada hewan ternak.
"Apa yang terjadi ini wanti-wanti. Kami tidak berniat menganggap PMK remeh, tapi kami berusahan obyektif melihat kondisi yang ada. (Pengadaan) vaksin kami berusaha maksimal," tegas Politikus NasDem ini.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini membacakan beberapa poin kesimpulan atas raker tersebut.
Seperti, Komisi IV DPR mewajibkan Kementan untuk mempercepat produksi vaksin sesuai serotipe virus PMK yang sedang mewabah dalam waktu tiga bulan.
"Serta melakukan program vaksinasi PMK secara massal kepada hewan ternak di wilayah wabah seluruh Indonesia," sebutnya.
Komisi IV DPR RI juga mendorong Kementan untuk meningkatkan pengendalian serta penguatan biosecurity dan lalu lintas ternak atau perdagangan hewan ternak antar daerah di seluruh wilayah Indonesia dari luar negeri.
Komisi itu juga merekomendasikan agar penyakit mulut dan kuku ditetapkan sebagai wabah. Sehingga, penanganan virus ini dapat diusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk menggunakan anggaran tanggap darurat.
"Anggaran itu di antaranya akan digunakan untuk percepatan produksi vaksin dan pemberian bantuan kepada peternak yang terdampak, termasuk pemusnahan hewan yang berjangkit," pungkasnya. (OL-12)
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hantavirus bisa menginfeksi dan menimbulkan penyakit berat pada manusia di seluruh dunia. Hantavirus dapat menular kepada manusia melalui interaksi dengan hewan pengerat seperti tikus
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Tuberkulosis (TBC) masih terus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
Mencium bayi memang menggoda, tetapi kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved