Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi pendapatan negara mencapai Rp853,6 triliun per April 2022 dari target APBN 2022 Rp1.846,1 triliun atau meningkat 45,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp584,9 triliun.
“Pendapatan negara realisasi sampai akhir April Rp853,6 triliun. Growth ini bagus banget, bulan lalu saja 32,1 persen growth-nya. Semua komponen pendapatan negara naik,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam jumpa pers APBN KiTA di Jakarta, hari ini.
Realisasi pendapatan negara meliputi penerimaan perpajakan Rp676,1 triliun yang meningkat 49,1 persen dari Rp453,5 triliun pada April 2021 serta PNBP Rp177,4 triliun.
Penerimaan perpajakan ini terdiri dari penerimaan pajak Rp567,7 triliun yang naik 51,5 persen dari periode sama tahun lalu Rp374,6 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp108,4 triliun yang juga naik 37,7 persen dari Rp78,7 triliun.
Realisasi penerimaan pajak Rp567,7 triliun yang merupakan 44,88 persen dari target Rp1.265 triliun ini secara rinci meliputi PPh non-migas Rp342,48 triliun atau 54,06 persen dari target serta PPN dan PPnBM Rp192,12 triliun atau 34,65 persen dari target.
Kemudian PBB dan pajak lainnya Rp2,43 triliun atau 8,17 persen dari target serta PPh Migas Rp30,66 triliun atau 64,8 persen dari target.
Kinerja penerimaan pajak hingga April ini ditopang oleh tren peningkatan harga komoditas serta pertumbuhan ekonomi yang ekspansif dan tingkat permintaan yang terus membaik sehingga mendorong peningkatan impor dan penyerapan tenaga kerja.
Selain itu kinerja yang sangat baik pada pajak juga karena adanya basis yang rendah pada tahun lalu serta implementasi kebijakan Program Pengungkapan Sukarela (PPS).
Secara rinci pertumbuhan penerimaan yang tinggi itu utamanya didukung PPh Badan Tahunan yang sejalan dengan jatuh tempo penyampaian SPT PPh Badan serta transaksi ekonomi yang meningkat pada Ramadhan sekaligus pergeseran sebagian pembayaran PPh 22 atas THR ke April.
Baca juga: Menkeu Ingin Produk Halal RI Semakin Berkembang
Sementara untuk penerimaan kepabeanan dan cukai yang sebesar Rp108,4 triliun atau 44,2 persen dari target Rp245 triliun meliputi bea masuk yang tumbuh 33,2 persen didorong membaiknya ekonomi nasional serta sektor perdagangan dan pengolahan.
Penerimaan kepabeanan dan cukai juga didorong oleh cukai yang tumbuh 30,8 persen karena implementasi kebijakan cukai dan efektivitas pengawasan serta kebijakan relaksasi PPKM dan membaiknya sektor perhotelan termasuk pariwisata.
Bea keluar (BK) yang tumbuh 102,1 persen turut mendorong penerimaan kepabeanan dan cukai seiring meningkatnya volume ekspor tembaga dan BK CPO yang tumbuh akibat tarif BK maksimal serta pengenaan BK pada produk turunannya.
Terakhir untuk penerimaan PNBP sebesar Rp177,4 triliun yang naik merupakan 52,9 persen dari target Rp335,6 triliun didukung oleh meningkatnya pendapatan semua komponen PNBP kecuali pendapatan Badan Layanan Usaha (BLU).
Pendapatan BLU terkontraksi 36,4 persen atau masih 25,7 persen dari target karena berkurangnya pendapatan pengelolaan dana perkebunan kelapa sawit dan layanan pendidikan.(Ant/OL-4)
Peran pemuda sebagai level terkecil dalam Kampung Berdaya sangatlah penting karena inisiatif mereka akan menentukan keberlanjutan program.
PEMERINTAH khawatir Indonesia gagal naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi, alias terperangkap dalam jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
PENELITI Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada, Destha Titi Raharjana mengatakan, tradisi mudik mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah tujuan mudik.
Menurutnya peningkatan upah minimum juga tidak terlepas dari banyaknya masyarakat yang bekerja di sektor industri manufakturr
Air dipompa melalui jaringan pipa sepanjang 800 m ke desa dengan pipa Vinilon PN16 untuk melayani lebih dari 500 rumah tangga di Desa Naisau.
NASABAH Mekaar antusias menunggu datangnya Presiden Jokowi yang dijadwalkan bertemu untuk memberikan semangat berusaha menaikkan kesejahteraan keluarga pra sejahtera.
Pengenaan tarif 19% untuk Indonesia oleh AS dinilai masih lebih rendah dari negara kompetitor lain seperti Vietnam.
KESEPAKATAN antara Indonesia dan Amerika Serikat yang baru saja diumumkan berpotensi menekan penerimaan negara. Itu terjadi lantaran Indonesia akan kehilangan potensi penerimaan.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Ditjen Pajak dan Satgassus OPN telah melakukan pertemuan dan membahas ihwal kerja sama serta kolaborasi untuk memperkuat penerimaan pajak.
Penaikan tarif pajak tidak akan berdampak positif bagi penerimaan negara dan perekonomian. Naiknya pungutan pajak justru dapat menghasilkan masalah baru.
Bendahara Negara menilai kehadiran satuan tugas OPN akan berdampak positif bagi penerimaan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved