Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SELAMA 25 tahun menggerakkan kerja kemanusiaan, Human Initiative selalu mendukung pembangunan berkelanjutan dengan meluncurkan berbagai program pemberdayaan melalui kolaborasi multipihak yang melibatkan instansi pemerintah, donatur, institusi pendidikan, pelaku usaha, praktisi, dan organisasi kemanusiaan lainnya.
Dalam perjalanan itu, Human Initiative berupaya merancang pendekatan efektif, mulai dari gagasan Indonesia Village Care (IVC) pada 2009, disempurnakan melalui program Klaster Berdaya pada 2017, hingga tahun ini diperbarui menjadi Integrated Sustainability Program (ISP).
Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati menjelaskan ISP adalah produk yang dibentuk sebagai ikhtiar untuk menghadapi tantangan global dengan membangun peningkatan kualitas hidup dan kemampuan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Program ini dijalankan dengan membangun tiga pilar antara lain Kampung Berdaya, Keluarga Berdaya, dan Pemuda Berdaya.
Baca juga : Semen Gresik Beri Pelatihan Bata Interlock Bagi Masyarakat di Grobogan
“Program-program ini mendorong setiap wilayah mengembangkan modal sumber daya manusia, fisik, sosial, dan finansial untuk mendukung pembangunan wilayah berkelanjutan sehingga menjadi Kampung Berdaya. Ranah Klaster Berdaya di tingkat keluarga dilakukan dengan intervensi program untuk dipantau perkembangan kesejahteraan masyarakat dari berbagai aspek, meliputi aspek ekonomi, kesehatan, dan pendidikan untuk mencapai tingkat kualitas hidup yang lebih baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tomy mengungkapkan peran pemuda sebagai level terkecil dalam Kampung Berdaya sangatlah penting karena inisiatif mereka akan menentukan keberlanjutan program.
Mereka, para pemuda, dibina untuk mengenali dan mengembangkan potensi lokal, serta jadi aktor kunci dalam perencanaan dan pengorganisasian kegiatan kemasyarakatan, mendorong komunitas, dan menjaga keberlanjutan di wilayah mereka masing-masing.
Baca juga : Menteri PPPA: Berdayakan Perempuan Rentan agar Mandiri secara Ekonomi
Guna mensyukuri kebaikan kolektif, Human Initiative menyelenggarakan Local Champion Forum 2024 di Senggigi, Lombok Barat, NTB, bertema Kolaborasi dalam Pembangunan Berkelanjutan Melalui Penguatan Aktor Lokal Penggerak Masyarakat.
Forum ini menghadirkan 25 aktor lokal yakni pemuda penggerak masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia serta sektor swasta yang mendukung program pemberdayaan Human Initiative.
”Kunci pemberdayaan berkelanjutan di lingkungan masyarakat adalah keterlibatan aktor-aktor lokal. Sudah seharusnya kini kita memberikan dukungan kepada mereka, karena aktor lokal inilah yang paling cepat membantu wilayah mereka dalam mengatasi masalah," ungkap Tomy dalam momentum Local Champion Forum 2024.
Mewakili Human Initiative, Tomy juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung aktivitas program berkelanjutan, baik individu maupun mitra institusi dalam dan luar negeri. Begitu juga kepada seluruh aktor lokal Human Initiative, yang menjadi ujung tombak bergeraknya program hingga amanah sampai kepada masyarakat.
”Kami sebagai lembaga kemanusiaan punya tanggung jawab berat untuk memastikan setiap amanah yang diberikan kepada kami sesuai apa yang diharapkan. Untuk itu kami berkomitmen, kemarin kami menjadi inspirasi bagi kampung aktor lokal, hari ini kami menginspirasi Indonesia, dan 3-5 tahun ke depan kami akan menginspirasi dunia,” pungkas Tomy. (H-2)
Martha merasa miris bahwa budaya menganyam saat ini sudah makin ditinggalkan, terutama di daerahnya.
Remaja perempuan yang potensial perlu mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa kini.
Sebagian UMKM yang dipimpin perempuan masih menghadapi sejumlah tantangan. Peningkatan literasi digital dan finansial berperan penting untuk membantu mereka.
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
PELUNCURAN kanal Jelita di Mediaindonesia.com mendapat tanggapan positif dari sosok-sosok perempuan tangguh dan berprestasi di Indonesia.
Ia memasarkan produknya secara online dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitarnya.
DI tengah kabar baik menurunnya angka kemiskinan, angka ketimpangan justru semakin meningkat. Artinya gap antara pendapatan penduduk pada kelas bawah dan kelas atas justru semakin tinggi.
SEKALIPUN jumlah penduduk miskin sudah berkurang pada periode Maret 2023, namun masih menyisakan pekerjaan rumah yakni ketimpangan yang semakin meningkat. Artinya celah antara
Politikus PPP Akhmad Saeful Bakhri mengatakan dari laporan DTKS, penanganan kemiskinan yang dilakukan Pemkot Bogor belum optimal.
Jarak yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, hanya sekitar 60 kilometer (km), ternyata tidak berbanding lurus dengan kondisi kesejahteraan ekonomi masyarakat di sana.
KETAHANAN rumah tangga dalam menghadapi pandemi covid-19 yang telah berjalan dua tahun masih terbilang rapuh. Hal tersebut diungkap dalam survei yang dilakukan oleh Smeru Institute.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved