Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KRISIS air bersih masih jadi masalah bagi sebagian masyarakat Indonesia. Seperti dialami warga Desa Naisau, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya, masyarakat Desa Naisau harus berjalan kaki melintasi bukit terjal membawa jeriken sejauh 2 km setiap harinya hanya untuk mencapai sumber air bersih.
Selain berjalan kaki, pilihan lainnya yakni dengan membeli 2-3 tangki air seharga Rp175 ribu per minggu. Padahal, pendapatan masyarakat rata-rata hanya menyentuh angka Rp600 ribu per bulan.
Baca juga : Warga Desa Boen NTT Tersenyum Lebar Sambut Air Bersih
Namun, di awal 2024 ini masyarakat Desa Naisau menemukan harapan baru. Pasalnya, desa ini menerima bantuan proyek pembangunan pompa air bersih tenaga surya.
Bersama Yayasan Solar Chapter Indonesia cabang Melbourne, warga Desa Naisau, PT Cikarang Listrindo, Trisula Corporation, Behn Meyer Group, serta teknisi dari Sans Power, bergotong royong mewujudkan akses air bersih melalui pompa air bersih tenaga surya.
Orlando Oktavianus, perwakilan dari Trisula Corporation, menyampaikan kini masyarakat Desa Naisau sudah berhasil memompa air menggunakan tenaga surya dan mulai mengalirkan air bersih ke bak reservoir di Desa Naisau.
Baca juga : Bupati Timor Tengah Utara Resmikan Bantuan Fasilitas Sumur Bor Bertenaga Surya
"Sistem pompa air itu mampu mendistribusikan 3.800 liter air per jam dan ditenagai 14 panel surya dengan kapasitas masing-masing 545 watt-peak, dan menghasilkan total output 7.650 watt-peak, yang didukung Sans Power," ungkap Orlando dalam keterangan tertulis, hari ini.
Air dipompa melalui jaringan pipa sepanjang 800 m ke desa dengan pipa Vinilon PN16 untuk melayani lebih dari 500 rumah tangga di Desa Naisau.
“Suatu pengalaman yang berharga bisa ikut serta di Desa Naisau bersama dengan Solar Chapter. Semoga yang kami bangun bersama bisa dijaga dan dirawat baik. Juga, kehidupan warga Desa Naisau lebih produktif dan sejahtera," tutup Orlando.
Baca juga : MahaDasha Group Bangun Fasilitas Air Bersih dan Sanitasi Warga Serang
Pulung Kusumo, perwakilan dari PT Cikarang Listrindo, menambahkan misi kemanusiaan ini bukan hanya soal pembangunan infrastruktur yang menjadi hak setiap warga negara, tetapi juga tentang membangun masa depan yang cerah bagi generasi selanjutnya sebagai penerus bangsa.
“Untuk Solar Chapter, terima kasih atas amanah yang sudah dijalankan, Insya Allah ke depannya PT Cikarang Listrindo bisa menjalin kerja sama lebih baik dengan Solar Chapter sehingga bisa bersama-sama mengatasi krisis air di sebagian daerah,” pungkasnya. (S-2)
Baca juga : Laras Asri Resort & Spa Salatiga Donasi Air Bersih kepada Desa Bendosari yang Terkena Dampak Kekeringan
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Diluncurkan pada Mei 2024, Bangun Karya menjadi contoh nyata sinergi antara sektor industri, pemerintah daerah, dan regulator nasional dalam memperkuat kapasitas UMKM lokal.
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
MENTERI HAM Natalius Pigai menemukan pemenuhan hak dasar seperti hak atas kesehatan, hak atas air dan lingkungan yang sehat belum optimal dilakukan di Pulau Mesa, NTT.
IBADAH Paskah atau Hari Kebangkitan Yesus Kristus dari maut di Gereja Efata, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diawali pawai obor, Minggu (20/4).
PERINGATAN kematian Yesus pada Jumat Agung (18/4), ratusan umat Katolik Paroki Santo Yohanes Baptista Wolosambi, Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT, mengikuti ritual jalan salib.
Peran pemuda sebagai level terkecil dalam Kampung Berdaya sangatlah penting karena inisiatif mereka akan menentukan keberlanjutan program.
PEMERINTAH khawatir Indonesia gagal naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi, alias terperangkap dalam jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
PENELITI Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada, Destha Titi Raharjana mengatakan, tradisi mudik mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah tujuan mudik.
Menurutnya peningkatan upah minimum juga tidak terlepas dari banyaknya masyarakat yang bekerja di sektor industri manufakturr
Ganjar Pranowo berbicara mengenai strategi dalam mempercepat dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 yangmenggambarkan Indonesia sebagai negara maju, mandiri, dan berdaulat pada 2045,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved