Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Berdayakan Disabilitas dan Perempuan, Angkie Yudistia Kenalkan Brand Inklusif

Syarief Oebaidillah
16/8/2025 08:56
Berdayakan Disabilitas dan Perempuan, Angkie Yudistia Kenalkan Brand Inklusif
Angkie Yudistia(Dok ist)

STAF Khusus Presiden RI 2019-2024 Angkie Yudistia mengenalkan  brand Inklusif sekaligus memberdayakan kalangan disabilitas dan perempuan. Finalis Abang None Jakarta Barat pada tahun 2008 ini, merupakan sosok perempuan berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan hak dan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas.

Melalui even pameran The Beauty Fashion Fragrance Festival 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Jum'at (15/8/2025), perempuan yang juga aktivis disabilitas ini memperkenalkan produk terbarunya yang diberi nama Inclusive Scarves. 

Program ini merekrut kalangan disabilitas menjadi afiliator tanpa modal melalui pelatihan vokasi dan pendampingan intensif penjualan online.

"Produk ini bisa menjadi cara untuk siapapun bisa berwirausaha menjadi affiliator dengan persiapan pelatihan vokas juga pelatihan ber media sosial guna mempromosikannya," kata Angkie Yudistia dalam keterangannya .

Setiap pembelian produk ini berkontribusi bagi pendapatan para affiliator dari kelompok disabilitas dan perempuan. Menurut Angkie yang tampil modis dan berhijab bahwa animo peserta dari berbagai  daerah nampak antusias mengikuti pelatihan vokasi yang ia buka.  Angkatan pertama melibatkan 150 affiliator dan 100 dropship. “250 peserta  ini menjadi bagian ekosistem ekonomi inklusif yang kami bangun,” ungkapnya seraya menambahkan Inklusif mengusung konsep ekonomi berdaya berbasis produk hijab perempuan, dimulai dengan seri “Protia” yang bermakna kebangkitan. 

Perempuan yang kini sedang menyelesaikan program S3 Doktoral Ilmu Komunikasi di kampus  LSPR ini   menyatakan hijab ini bukan hanya sekadar kain namun juga bernafas tentang kebangkitan perempuan. Seraya menunjukan hijab "protia" itu ia menegaskan dengan membeli produk tersebut para konsumen juga turut berkontribusi memberdayakan kaum disabilitas. Selain itu harganya pun relatif dapat bersaing dan terjangkau dengan kualitas yang juga unggul.

Angkie berharap keberadaan Inclusive Scarves dapat model pemberdayaan inklusif yang menjangkau lebih banyak perempuan dan penyandang disabilitas di tanah air.

Peluncuran resmi produk ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 29 Agustus 2025, bertepatan dengan momen penting yang dirancang untuk menyatukan komunitas dan menginspirasi gerakan kebaikan. "Harapannya produk ini bisa membawa banyak manfaat, bagi para reseller atau para penjual serta affiliator, serta siapapun yang membeli dan menggunakan hijab tersebut," pungkasnya.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya