Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERSOALAN impairment loss pada laporan keuangan Telkom terkait investasi pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merupakan isu yang sangat berlebihan. Demikian ditegaskan Akademisi dan Pengamat Ekonomi, Andi Desfiandi.
Dosen di Institut Informatika & Bisnis Darmajaya ini menyayangkan, yang meniupkan isu tersebut adalah politisi atau pihak-pihak yang tidak memahami mengenai portfolio saham serta kinerja investasi, dan hanya sekadar membuat riuh jagat maya.
Perlu menjadi perhatian dan pemahaman bersama bahwa nilai saham yang diinvestasikan akan fluktuatif sesuai harga pasar saham tersebut dan dicatatkan di neraca saat periode tutup buku, inifujofo sifatnya hanya "berpotensi rugi/unrealized loss" atau "berpotensi untung/unrealized gain".
"Artinya, ini baru potensi rugi/untung karena nilai saham saat pencatatan neraca harga sahamnya lebih rendah/lebih tinggi dari harga akuisisi awal. Baru dianggap rugi/untung apabila portfolio saham tersebut benar benar dijual sehingga akan muncul kerugian atau keuntungan dari hasil penjualan saham tersebut," jelas Andi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/5).
Dalam akuntansi, unrealized loss/unrealized gain biasanya tidak dicatatkan dalam laporan laba rugi, tetapi masuk ke pendapatan menyeluruh (comprehensive income). Sebab, aset saham biasanya masuk ke akun tersedia untuk dijual atau available for sell saat dibeli.
Sebagai catatan, Telkom tahun lalu juga mencatatkan unrealized gain sebesar Rp2,5 Triliun atas inveatasi saham GOTO dan itu juga hanya bersifat "potensi".
Penurunan nilai saham tersebut akan benar-benar menjadi kerugian atau tidak, bergantung pada saat penjualan aset tersebut dilakukan. Jika saham yang nilainya turun kemudian dijual pada posisi rugi, tentu kerugian akan menjadi terealisasi begitu juga sebaliknya apabila dijual dalam posisi untung. Sebaliknya, selama saham tersebut tidak dijual, maka tidak akan terjadi kerugian ataupun keuntungan alias hanya unrealized loss/unrealized gain.
Begitu halnya dalam kasus investasi saham Telkom pada GOTO yang sempat menurun tajam dalam 1 bulan lalu, dan sejak 2 pekan terakhir ini sudah rebound bahkan sudah bisa mencatatkan unrealized gain.
Perlu dipahami bersama juga bahwa Telkom/Telkomsel adalah investor jangka panjang dan memiliki banyak irisan bisnis dengan GOTO. Jadi bukan hanya sekedar portfolio apalagi trading saham jangka pendek. Sehingga keputusan investasi saham Telkom/Telkomsel pada GOTO adalah langkah strategis korporasi dalam menunjang visi dan misi Telkom/Telkomsel untuk jangka panjang dan bagi kepentingan kemajuan sektor digital nasional. (OL-13)
Program Engineering Bootcamp GoTo juga memberikan prinsip-prinsip dasar yang memicu keingintahuan peserta akan pengembangan teknologi terkini.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal bergerak dalam pola segitiga. Pergerakannya makin lama makin sempit dan belum terlihat arahnya akan menguat atau melemah.
DIREKTUR Utama PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) Andre Soelistyo membeberkan sumber kerugian perseroan pada 2022 lalu karena aspek nonkas dan efek dari kebijakan yang hanya dibukukan sekali.
Proyek “Makassar Je'ne Tallasa" menerapkan teknologi inovatif yang mengolah air hujan menjadi air minum dipadu dengan edukasi yang membangun kemandirian masyarakat Tallo.
Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) telah resmi meluluskan lebih dari 1.000 future-ready tech talent, hasil dari program Generasi GIGIH 2.0 sepanjang enam bulan.
Eko B. Supriyanto mengatakan bahwa langkah Telkomsel berinvestasi di GoTo seharusnya tidak dilihat sebagai investasi portofolio dan berjangka pendek.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025 mendatang.
Fitur AI Analytics juga dapat meningkatkan kapabilitas dalam fungsi deteksi seperti sistem pendeteksian orang asing.
PT Telkom Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2025 mendatang.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
PT Telkom Indonesia dikabarkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada 27 Mei 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved