Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Hindari Euforia Pelonggaran Penggunaan Masker di Tanah Air

Mediaindonesia.com
19/5/2022 15:08
Hindari Euforia Pelonggaran Penggunaan Masker di Tanah Air
Pengunjung menikmati suasana malam dengan tidak memakai masker di pelataran Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Rabu (18/5).(MI/Ramdani.)

KEBIJAKAN pelonggaran penggunaan masker di area terbuka harus dimaknai sebagai bagian dari proses menuju endemi. Masyarakat diharapkan tidak terjebak dalam euforia pelonggaran itu sehingga abai terhadap kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan.

"Dalam proses menuju endemi memang perlu secara bertahap menguji immunitas masyarakat terhadap kondisi terkini. kepatuhan terhadap kebijakan yang diambil pemerintah dalam pengendalian Covid-19 harus terus ditingkatkan," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5). 

Pada Selasa (17/5) Presiden Joko Widodo mengizinkan masyarakat lepas masker di ruang terbuka. Kebijakan pelonggaran itu menurut Jokowi diambil setelah melihat kondisi pandemi covid-19 di Indonesia yang sudah jauh lebih terkendali.

Masyarakat, menurut Lestari, perlu mencermati kebijakan tersebut. Pemerintah hanya memperbolehkan masyarakat melepas masker di area terbuka. Di ruang tertutup dengan jumlah kepadatan orang tertentu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, penggunaan masker masih diperlukan. 

Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional Jadi Momentum Pulihkan Nilai Luhur Keindonesiaan

Apalagi, jelas Rerie, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 persentase kelompok penduduk lanjut usia di Indonesia tercatat 29,3 juta jiwa atau setara dengan 10,82%. Kelompok lansia ini dinilai relatif rentan terhadap paparan covid-19. 

Selain itu, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, masih ada kelompok masyarakat yang berisiko seperti orang dengan komorbid antara lain diabetes, hipertensi, dan gagal ginjal. Rerie berharap, masyarakat tetap waspada dan disiplin mematuhi kebijakan pengendalian covid-19 yang diberlakukan pemerintah. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya