Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PT Kairos Momentum Kapital Lakukan Aksi Korporasi Untuk Melebarkan Sayap Bisnis

Media Indonesia
18/5/2022 20:55
PT Kairos Momentum Kapital Lakukan Aksi Korporasi Untuk Melebarkan Sayap Bisnis
Dari kiri ke kanan : Michael Albinus, Komisaris Kairos Group; Made Hariyantha, Preskom; Donny Pur, Presdir, dan Tonny Bako, Direktur.(DOK/KAIROS GROUP)

GEBRAKAN baru dibuat oleh pengembang properti nasional  PT Kairos Momentum Kapital pada semester pertama 2022. Korporasi yang memiliki mega proyek hotel terbesar di kawasan Bali utara itu berencana mengembangkan lini bisnisnya di tengah pandemi covid yang mulai menunjukkan tren menurun.

Pandemi covid-19 yang sudah berjalan selama 2 tahun lebih ini banyak mengempaskan proyek-proyek pembangunan baik skala besar maupun kecil, sehingga berdampak cukup signifikan terhadap daya beli masyarakat yang turun ke titik paling terendah.

Guna menyiasati hal tersebut PT Kairos Momentum Kapital (Kairos group) yang bisnis utamanya bergerak di bidang investasi dan pengembangan properti menjabarkan aksi korporasinya pada 2022.

Dalam  perbincangan santai di kantornya di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Presiden Direktur PT Kairos, Donny Pur mengungkapkan rencana strategis perusahaannya.

"Strategi bisnis Kairos Group dalam menyikapi kondisi bisnis di 2022 ini, kami mulai dengan menggarap dan mengeksplorasi lini bisnis lain yang masih berhubungan dengan sektor properti atau hotel. Di antaranya kami sedang dalam tahap bekerja sama dengan brand operator hotel internasional yang akan masuk ke Indonesia. Selain itu, korporasi juga akan  mulai masuk sebagai investor di sektor pariwisata dan hiburan serta beberapa sektor riil lainnya," papar pemilik sejumlah hotel berbintang itu.

Senada dengan hal tersebut Presiden Komisaris Kairos Group Made Hariyantha menambahkan bahwa perluasan lini bisnis ini adalah strategi jangka pendek sambil menunggu pemulihan sektor properti nasional, khusunya proyek besar yang sedang digarap perusahaan di beberapa lokasi.

"Korporasi perlu melakukan perluasan bisnis dengan mempertimbangkan peluang baru yang diambil sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan," tambah pria enerjik asal Bali itu, yang didampingi Michael Albinus, komisaris dan Tonny Bako, Finance Director PT Kairos.

Optimistis bangkit


Di sisi lain, Executive Direktur Kairos Group, Joe Alchi melalui sambungan zoom dari Sydney, Australia mengemukakan bahwa PT Kairos Momentum Kapital sudah mengantongi promissory note dari beberapa investor asing yang ingin berinvestasi di Indonesia pada kuartal pertama 2023.

"Kami yakin bisnis properti di Indonesia akan bangkit pascacovid-19, seperti yang terjadi di belahan dunia lainnya, yang juga memiliki harapan yang sama. Untuk itu kami harus melakukan beberapa langkah korporasi untuk mempersiapkannya dari sekarang hingga pada saatnya nanti korporasi akan bisa langsung bergerak meneruskan proyek-proyek yang saat ini tertunda. Dari Pihak investor sendiri saat ini kami sudah mengantongi komitmen pendanaan dalam jumlah besar untuk beberapa proyek yang akan kami garap di Indonesia," kata warga Australia yang yang fasih berbahasa Indonesia ini.

Sementara Tonny Bako berharap daya beli properti terkoreksi di tahun ini. "Kami mempredikasi bisnis properti mengalami kenaikan mengikuti sektor pariwisata yang sudah menunjukkan tanda-tanda adanya peningkatan," lanjut pria yang juga menjabat sebagai komisaris  di salah satu perusahan multifinance besar nasional itu. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya