Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) akan membagikan dividen. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar BEBS menyetujui penggunaan perolehan laba bersih pada tahun buku 2021.
RUPS BEBS menyetujui pembagian dividen perseroan sebesar Rp33,02 miliar atau setara 30% dari laba bersih BEBS pada 2021 yang mencapai Rp110,07 miliar. Deviden ini akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham.
Sementara itu sisa keuntungan akan ditambahkan pada dana cadangan guna memenuhi ketentuan di dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan laba ditahan guna mendukung pengembangan perseroan.
Baca juga : Catat Kinerja Positif, Indo Pureco (IPPE) Bidik Kenaikan Laba Hingga 100% Tahun Ini
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), BEBS mencatatkan pendapatan sebesar Rp459,4 miliar atau naik 315% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp110,6 miliar. Adapun pendapatan Perseroan terdiri dari penjualan material dan ready mix.
Direktur Utama BEBS Hasan Muldhani mengatakan, besarnya pembagian dividen tahun ini karena tahun lalu kinerja perseroan sangat baik. BEBS mengalami pertumbuhan signifikan yang tercermin dalam laporan keuangannya. Di sisi lain, modal BEBS juga masih sangat memadai.
"Jadi meskipun laba dibagikan jadi dividen, permodalan kami masih kuat dalam menopang ekspansi dan kinerja tahun ini." jelas Hasan. (RO/OL-7)
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved