Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) akan membagikan dividen. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar BEBS menyetujui penggunaan perolehan laba bersih pada tahun buku 2021.
RUPS BEBS menyetujui pembagian dividen perseroan sebesar Rp33,02 miliar atau setara 30% dari laba bersih BEBS pada 2021 yang mencapai Rp110,07 miliar. Deviden ini akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham.
Sementara itu sisa keuntungan akan ditambahkan pada dana cadangan guna memenuhi ketentuan di dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan laba ditahan guna mendukung pengembangan perseroan.
Baca juga : Catat Kinerja Positif, Indo Pureco (IPPE) Bidik Kenaikan Laba Hingga 100% Tahun Ini
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), BEBS mencatatkan pendapatan sebesar Rp459,4 miliar atau naik 315% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp110,6 miliar. Adapun pendapatan Perseroan terdiri dari penjualan material dan ready mix.
Direktur Utama BEBS Hasan Muldhani mengatakan, besarnya pembagian dividen tahun ini karena tahun lalu kinerja perseroan sangat baik. BEBS mengalami pertumbuhan signifikan yang tercermin dalam laporan keuangannya. Di sisi lain, modal BEBS juga masih sangat memadai.
"Jadi meskipun laba dibagikan jadi dividen, permodalan kami masih kuat dalam menopang ekspansi dan kinerja tahun ini." jelas Hasan. (RO/OL-7)
PT Jasa Raharja mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2024 dengan menyetorkan dividen sebesar Rp1,1 triliun kepada negara.
Sejak beroperasi pada 2019, PLTM Cicatih mencapai rekor tertinggi produksi listrik pada Desember 2024 yang menghasilkan 3,59 M.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved