Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Dua Isu Prioritas ini Diusung Kemenaker di Pertemuan Kedua Kelompok Kerja Ketenagakerjaan G20    

Despian Nurhidayat
09/5/2022 19:18
Dua Isu Prioritas ini Diusung Kemenaker di Pertemuan Kedua Kelompok Kerja Ketenagakerjaan G20    
Sekjen kemenaker Anwar Sanusi(Antara/Prisca Triferna)

KEMENTERIAN Ketenagakerjaan akan mulai melangsungkan pertemuan kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 (The 2nd Employment Working Group/EWG Meeting) pada 10 sampai 12 Mei 2022 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pertemuan kedua ini, negara anggota G20 beserta delegasi negara tamu dan organisasi internasional akan membahas 2 isu prioritas.

“Isu prioritas pertama yang akan kita bahas dalam pertemuan ini adalah Penciptaan Lapangan Kerja Berkelanjutan Menuju Dunia Kerja yang Berubah, melalui fokus kewirausahaan dan usaha kecil menengah (UKM),” kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dilansir dari keterangan resmi, Senin (9/5).

Isu prioritas kedua yang akan dibahas adalah Adaptasi Perlindungan Tenaga Kerja untuk Perlindungan yang Lebih Efektif dan Peningkatan Ketahanan Bagi Seluruh Pekerja.

Baca juga : Kemenkeu: APBN Jadi Shock Absorber Jaga Pemulihan Ekonomi

“Kedua isu prioritas ini adalah subtema dari tema utama yang diusung Presidensi G20 Indonesia bidang ketenagakerjaan yaitu Improving the Employment Condition to Recover Together (Meningkatkan Kondisi Kerja untuk Pulih Bersama),” tutur Anwar.

Anwar menjelaskan, tema utama bidang ketenagakerjaan itu merupayakan upaya Kemenaker untuk merealisasikan tema besar Presidensi G20 Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger.

“Melalui berbagai isu-isu ini kita ingin mengajak G20 untuk bersama-sama membangun komitmen memulihkan dunia akibat pandemi covid-19 di bidang ketenagakerjaan, serta bersama-sama menghadapi tantangan ketenagakerjaan ke depan, khususnya terkait dampak desrupsi ekonomi,” pungkas Anwar. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik