Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HARI Raya Idul Fitri kian dekat, pada detik-detik jelang Lebaran, Kementerian Pertanian (Kementan) tetap berkomitmen memantau dan pastikan ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok di pasaran.
“Jelang lebaran kali ini, kami bersama seluruh pemerintah provinsi tetap turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok terpenuhi dengan baik serta harga aman terjangkau,” ujar Ali Jamil Plt Dirjen Perkebunan, didampingi Sekretaris Ditjen Perkebunan pada acara Gelar Pasar Murah Mitra Tani di lapangan sejati pratama Medan Pangkalan Mansyur, Kec Medan Johor Kota Medan, Sabtu (30/4).
Dari hasil pantauannya beberapa waktu lalu, didapati minyak goreng masih fluktuatif dari aspek harga, sedangkan dalam hal stok kebutuhan minyak goreng tercukupi. "Dari pantauan kali ini terlihat stok ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok secara general masih aman terkendali di Kota Medan,” paparnya.
Ali menambahkan, distributor terus kirim stoknya secara rutin, apalagi di momen jelang Lebaran seperti ini. Jangan sampai masyarakat kekurangan. Pemerintah akan terus berupaya dan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat tentunya, memastikan kebutuhan bahan pangan pokok dapat tercukupi dan terjangkau oleh masyarakat.
Demi membantu terpenuhinya kebutuhan masyarakat jelang Lebaran kali ini, Kementan Gelar Pangan Murah di beberapa provinsi secara serentak. Tak terkecuali di Medan, Sumatera Utara, Gelar Pasar Murah Mitra Tani digelar di lapangan sejati pratama Medan, Pangkalan Mansyur, Kec Medan Johor, Kota Medan.Gelar Pangan Murah digelar berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan serta pihak terkait lainnya.
Acara yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tersebut disambut dengan antusiasme tinggi dan mendapat respon positif dari warga sekitar. Karena selain menjual berbagai bahan pangan pokok seperti daging sapi, ayam, telur, cabai, minyak, gula dan lainnya, juga ada penyerahan secara simbolis bantuan santunan kepada anak yatim duafa, fakir miskin dan orang tua jompo oleh Gubernur, Plt. Dirjen Perkebunan, Wali kota, Pangdam dan Kapolda. Pasar yang diinisiasi Mentan SYL ini, ramai dipadati pengunjung. Adapun pada pasar ini turut dibagikan kupon untuk 1.000 pengunjung.
Warga Sumut sangat mengapresiasi bentuk perhatian Kementan dengan menggelar Pasar Murah Mitra Tani ini. Apalagi di saat momen menyambut Lebaran. Sehingga warga tidak kesulitan mencari bahan pangan pokok untuk persiapan lebaran.
“Bersyukur ada acara ini, pemerintah sangat membantu ditengah kesulitan kami di lebaran ini,” ujar Dewi, salah satu pengunjung.
Tak hanya itu, para pekebun pun juga difasilitasi dan dilibatkan sehingga mereka dapat menjual langsung hasil panennya begitu juga dengan mitra-mitra pelaku usaha perkebunan seperti PT Musim Mas Group produsen minyak goreng.
Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Edy Rahmayadi menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, beserta Plt Dirjen Perkebunan dan Sekretaris Ditjen Perkebunan karena telah menginisiasi Gelar Pasar Murah Mitra Tani di Sumut dan telah hadir di tengah-tengah masyarakat Sumut saat jelang Lebaran ini, memastikan kebutuhan bahan pangan pokok warga Sumut terpenuhi dan terjangkau.
Selain itu Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi Gelar Pasar Murah Mitra Tani yang digagas Kementan ini. Beliau menyampaikan terima kasih kepada Kementan. Acara ini sangat bermanfaat bagi warga dan dengan adanya pasar ini membantu mempermudah warga khususnya di saat momen menyambut Lebaran ini, sehingga warga tidak kesulitan mencari bahan pangan pokok untuk persiapan lebaran.
“Sampai tiga bulan ke depan ketersediaan pangan cukup untuk Sumatera Utara. Jadi tidak usah khawatir. Momen Lebaran ini bahan pangan pokok aman," paparnya. (OL-10)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Diperoleh hasil peninjauan di Kabupaten Sukoharjo, kondisi lahan dan benih sudah siap untuk dilakukan penanaman.
Kementan pada hari Minggu (19/6), menggelar Acara Gelar Cabai dan Bawang Merah Murah yang bertempat di TTIC Jakarta Selatan.
Hama baru ini dikenal dengan sebutan ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) atau Fall Armyworm yang merupakan serangga ngengat asli daerah tropis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved