Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dukung Akselerasi Proyek Strategis Nasional, PIS Teken HoA Kerja Sama dengan GRR Tuban

Mediandonesia.com
30/4/2022 16:32
Dukung Akselerasi Proyek Strategis Nasional, PIS Teken HoA Kerja Sama dengan GRR Tuban
(DOK PERTAMINA)

PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani Head of Agreement (HoA) kerja sama dengan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) untuk penyediaan jasa pengangkutan laut, layanan marine dan fasilitas marine di proyek Grass Root Refinery (GRR Tuban). 

HoA kerja sama ditandatangani oleh Presiden Director PRPP, Reizaldi Gustino dan CEO PIS, Erry Widiastono, pada Senin (18/4), dan turut disaksikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dan Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Mulyono. 

Sebagai tindak lanjut penandatanganan kerja sama ini, PIS akan menyelesaikan Front End Engineering Design (FEED) dan menyusun konsep manajemen proyek EPC (Engineering, Procurement, and Construction) pembangunan marine terminal yang nilainya diperkirakan mencapai US$1,2 miliar. Pengerjaan proyek pembangunan fasilitas marine terminal ditargetkan dimulai pada 2023 dan bisa beroperasi pada 2027 mendatang. 

Selain kerja sama pembangunan fasilitas kelautan seperti jetty, SPM, dan dermaga di GRR Tuban, PIS juga direncanakan untuk mengangkut produk hasil kilang Tuban ke depan. 

“Kerja sama ini diharapkan bisa berlangsung jangka panjang, baik untuk pembangunan marine facility, marine services, dan angkutan laut. Kerja sama jangka panjang ini juga diharapkan bisa membawa benefit kepada kedua belah pihak agar bisa mengembangkan portofolio bisnis masing-masing,” ujar Pjs. Corporate Secretary PIS Roberth MV Dumatubun. 

Proyek GRR Tuban merupakan proyek strategis nasional yang akan mengolah minyak mentah dengan kapasitas hingga 300 ribu barel per hari. Selain itu, kilang Tuban nantinya juga akan memproduksi produk petrokimia dan aromatik sebanyak 4,1 juta ton per tahun. (OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya