Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tesla Kehilangan US$126 Miliar karena Twitter

Mediaindonesia.com
27/4/2022 07:50
Tesla Kehilangan US$126 Miliar karena Twitter
Logo Tesla(AFP/Saul Loeb )

Tesla Inc kehilangan nilai US$1126 miliar pada Selasa (26/4) di tengah kekhawatiran investor bahwa Kepala Eksekutifnya Elon Musk mungkin harus menjual saham untuk mendanai kontribusi ekuitasnya senilai US$121 miliar untuk pembelian Twitter Inc senilai US$144 miliar.

Tesla tidak terlibat dalam kesepakatan Twitter, namun sahamnya telah ditargetkan oleh spekulan setelah Musk menolak untuk mengungkapkan secara terbuka dari mana uangnya untuk akuisisi itu berasal. Penurunan 12,2 persen saham Tesla pada Selasa (26/4) setara dengan penurunan US$121 miliar dalam nilai saham Tesla-nya, sama dengan US$121 miliar  tunai yang dia berkomitmen untuk kesepakatan Twitter.

Analis Wedbush Securities Daniel Ives mengatakan bahwa kekhawatiran tentang penjualan saham Musk yang akan datang dan kemungkinan dia terganggu oleh Twitter membebani saham Tesla. "Ini (yang) menyebabkan festival bearish pada sahamnya," kata dia.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Yang pasti, penurunan saham Tesla datang dengan latar belakang yang menantang bagi banyak saham terkait teknologi. Indeks Nasdaq ditutup pada level terendah sejak Desember 2020 pada Selasa (26/4), karena investor khawatir tentang perlambatan pertumbuhan global dan kenaikan suku bunga yang lebih agresif dari Federal Reserve (Fed) AS.

Saham Twitter juga turun pada Selasa (26/4), anjlok 3,9 persen menjadi ditutup pada US$149,68 meskipun Musk setuju untuk membelinya pada Senin (25/4) seharga US$154,20 per saham secara tunai.

Perbedaan yang melebar mencerminkan kekhawatiran investor bahwa penurunan tajam dalam saham Tesla, dari mana Musk memperoleh sebagian besar kekayaannya senilai US$1239 miliar, dapat membuat orang terkaya di dunia itu berpikir dua kali tentang kesepakatan Twitter.

"Jika harga saham Tesla terus terjun bebas, itu akan membahayakan pembiayaannya," kata Analis Pasar Senior OANDA Ed Moya.

Sebagai bagian dari kesepakatan Tesla, Musk juga mengambil margin pinjaman US$112,5 miliar yang terkait dengan saham Tesla-nya. Dia sudah meminjam sekitar setengah dari saham Tesla-nya.

Profesor Universitas Maryland, David Kirsch, yang penelitiannya berfokus pada inovasi dan kewirausahaan, mengatakan investor mulai khawatir tentang "cascade of margin call" pada pinjaman Musk. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya