Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Harga Sejumlah Komoditas Naik, BPS: Berdampak pada Ekspor-Impor

M. Ilham Ramadhan Avisena
18/4/2022 13:31
Harga Sejumlah Komoditas Naik, BPS: Berdampak pada Ekspor-Impor
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kalimantan Selatan.(Antara)

SEJUMLAH harga komoditas energi dan pangan Indonesia mengalami kenaikan pada Maret 2022. Hal itu memengaruhi kinerja ekspor dan impor nasional pada periode tersebut.

"Beberapa komoditas ekspor dan impor pada Maret mengalami peningkatan signifikan. Tentu saja perkembangan harga ini berpengaruh pada kinerja ekspor dan impor Maret," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (18/4).

Baca juga: Menkeu: Pada 2023, Defisit APBN Kembali di Bawah 3%

Dia menyoroti Minyak mentah Indonesia (ICP), yang mengalami kenaikan harga hingga 18,58%. Dari sebelumnya US$95,72 per barel di Februari 2022, menjadi US$113,50 pada Maret 2022 (mtm). Sedangkan secara tahunan (yoy), kenaikan harga ICP mencapai 78,74%.

Adapun peningkatan harga juga terjadi pada komoditas nonmigas, seperti batu bara, nikel, minyak kelapa sawit, emas dan tembaga. Batu bara misalnya, mengalami peningkatan harga hingga 49,91% (mtm) dan 224,75% (yoy).

Sedangkan komoditas pangan yang mengalami peningkatan signifikan pada Maret 2022, yaitu kedelai. BPS mencatat terjadi kenaikan harga 8,91% (mtm) dan 23,03% (yoy). Peningkatan harga juga terjadi pada komoditas gandum, yakni 24,53% (mtm) dan 78,05% (yoy).

Baca juga: Data Sepekan Bursa Lebih Tinggi dari Pekan Sebelumnya

"Jadi baik untuk pangan maupun energi di Maret ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan," papar Margo.

Menurutnya, ada tiga komoditas yang tercatat mengalami penurunan harga pada Maret 2022. Rinciannya, karet turun 2,52% (mtm), timah turun 0,08% (mtm) dan minyak kernel turun 0,05% (mtm).(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya