Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SEJUMLAH harga komoditas energi dan pangan Indonesia mengalami kenaikan pada Maret 2022. Hal itu memengaruhi kinerja ekspor dan impor nasional pada periode tersebut.
"Beberapa komoditas ekspor dan impor pada Maret mengalami peningkatan signifikan. Tentu saja perkembangan harga ini berpengaruh pada kinerja ekspor dan impor Maret," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (18/4).
Baca juga: Menkeu: Pada 2023, Defisit APBN Kembali di Bawah 3%
Dia menyoroti Minyak mentah Indonesia (ICP), yang mengalami kenaikan harga hingga 18,58%. Dari sebelumnya US$95,72 per barel di Februari 2022, menjadi US$113,50 pada Maret 2022 (mtm). Sedangkan secara tahunan (yoy), kenaikan harga ICP mencapai 78,74%.
Adapun peningkatan harga juga terjadi pada komoditas nonmigas, seperti batu bara, nikel, minyak kelapa sawit, emas dan tembaga. Batu bara misalnya, mengalami peningkatan harga hingga 49,91% (mtm) dan 224,75% (yoy).
Sedangkan komoditas pangan yang mengalami peningkatan signifikan pada Maret 2022, yaitu kedelai. BPS mencatat terjadi kenaikan harga 8,91% (mtm) dan 23,03% (yoy). Peningkatan harga juga terjadi pada komoditas gandum, yakni 24,53% (mtm) dan 78,05% (yoy).
Baca juga: Data Sepekan Bursa Lebih Tinggi dari Pekan Sebelumnya
"Jadi baik untuk pangan maupun energi di Maret ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan," papar Margo.
Menurutnya, ada tiga komoditas yang tercatat mengalami penurunan harga pada Maret 2022. Rinciannya, karet turun 2,52% (mtm), timah turun 0,08% (mtm) dan minyak kernel turun 0,05% (mtm).(OL-11)
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) tengah menjajaki kerja sama pemanfaatan gas bumi bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
Potensi pasokan gas di Indonesia secara nasional masih mencukupi, namun distribusinya terkendala oleh ketidaksesuaian lokasi antara produksi dan konsumsi.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Dilakukan penambahan dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved