DATA perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 11 – 14 April 2022 ditutup dalam teritori positif, meski pada perdagangan Kamis (14/4) indeks ditutup terkoreksi 0,38% di level 7.235,53 dari perdagangan Rabu (13/4).
"Peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata volume harian Bursa sebesar 39,66% menjadi 31 miliar saham dari 22,19 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya," kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, Minggu (17/4).
Baca juga: Gelar Pasar Tani, Kementan Pastikan Ketersediaan Telur Ayam Ras di Jambi Aman
Kenaikan sebesar 27,28% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa, menjadi Rp17,62 triliun dari Rp13,85 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian, rata-rata frekuensi harian Bursa turut meningkat 20,15% menjadi 1.625.136 transaksi dari 1.352.621 transaksi.
Kapitalisasi pasar Bursa meningkat 3,97% dan mencatatkan rekor baru yang mencapai Rp9.405,32 triliun dari Rp9.046,31 triliun pada pekan sebelumnya.
Selanjutnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (14/4) berada pada posisi 7.235,53, meningkat 0,34% dari posisi 7.210,83 pada penutupan pekan lalu.
Investor asing selama sepekan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp5,29 triliun, dan sepanjang tahun 2022 sebesar Rp41,36 triliun.
Selama sepekan ini, BEI diwarnai dengan pencatatan 2 (dua) saham dan 1 (satu) obligasi. Pada Senin (11/4), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai perusahaan tercatat ke-15 tahun 2022 dan ke-781 di BEI.
GOTO bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Software & IT Services. Adapun Industri dan sub industri GOTO adalah Online Applications and Services.
Selanjutnya pada Selasa (12/4), PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai Perusahaan tercatat ke-16 tahun 2022 dan ke-782 di BEI. TLDN bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage. Adapun Industri TLDN adalah Agricultural Products dengan sub industri Plantations & Crops.
Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) resmi tercatat di BEI pada Senin (11/4) dengan nilai nominal sebesar Rp800 miliar.
Emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 38 emisi dari 31 emiten senilai Rp41,68 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,26 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825,65 triliun dan US$200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,44 triliun. (OL-6)