Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Inflasi Swedia Sentuh Level Tertinggi dalam 30 Tahun

Mediaindonesia.com
14/4/2022 18:53
Inflasi Swedia Sentuh Level Tertinggi dalam 30 Tahun
Manajer toko Domenica Gerlach bekerja di toko swalayan tak berawak Lifvs di Veckholm, desa berpenduduk beberapa ratus orang, Swedia.(AFP/Jonathan Nackstrand.)

INFLASI Swedia mencapai level tertinggi tiga dekade di Maret karena harga energi global melonjak. Angka resmi menunjukkan itu pada Kamis (14/4).

Indeks harga konsumen dengan suku bunga tetap (CPIF) meningkat tajam bulan lalu di negara Skandinavia itu. Angkanya mencapai 6,1% dibandingkan tahun lalu setelah naik 4,5% pada Februari.

Harga makanan dan minuman nonalkohol naik. "Namun ini terutama kenaikan harga listrik dan bahan bakar yang berdampak besar," Caroline Neander, ahli statistik di Statistik Swedia, mengatakan dalam suatu pernyataan.

Menurut badan statistik nasional, Swedia belum melihat inflasi seperti ini sejak Desember 1991. Namun, inflasi biaya energi masih 4,1%.

Harga sudah melonjak di negara-negara ekonomi utama, ketika invasi Rusia ke Ukraina mengirimkan gelombang kejutan melalui pasar energi, pangan, dan komoditas global. Terlepas dari percepatan inflasi, bank sentral Swedia Riksbank sejauh ini menahan diri untuk tidak mengubah tren suku bunga secara signifikan selama tiga tahun ke depan. Ia menilai lonjakan harga bersifat sementara.

Suku bunga acuan, suku bunga repo, saat ini nol dan diperkirakan akan tetap nol hingga paruh kedua 2024 untuk mendukung pemulihan ekonomi, menurut komunikasi terbaru Riksbank pada Februari. Setelah jatuh tajam terhadap euro pada kuartal pertama, mata uang Swedia mulai pulih dan saat ini diperdagangkan di sekitar 9,7 kronor per euro.

Baca juga: Produsen Obat Inggris GSK Beli Perusahaan AS Spesialis Kanker

Di zona euro, inflasi mencapai rekor 7,5% pada Maret. Namun Bank Sentral Eropa juga mengambil pendekatan menunggu dan melihat situasi. Bank sentral utama lain seperti Federal Reserve AS mulai menaikkan suku bunga. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya