Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
DUA kantor pelayanan Bea Cukai, yaitu Bea Cukai Gresik dan Bea Cukai Pantoloan melepas ekspor komoditas daerah ke Jepang dan Tiongkok. Pelepasan ekspor ini menjadi perwujudan komitmen Bea Cukai dalam melancarkan kegiatan ekspor serta menggali potensi ekspor nasional, baik melalui penerapan kebijakan yang mendukung pelaku usaha, berkolaborasi dengan pemerintah daerah, kementerian/lembaga terkait, dan sektor swasta, maupun asistensi kepada pelaku usaha.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, pada Rabu (13/4) mengatakan Bea Cukai Gresik telah melayani ekspor produk rotan ke Jepang pada 12 April 2022. "Ekspor tersebut menandakan ekspor ke-22 hasil kolaborasi Bea Cukai Gresik dengan berbagai instansi, pihak swasta, dan pemerintah daerah. Bahkan di ekspor kali ini Bea Cukai dan Diskoperindag Gresik dapat bekerja sama dengan pihak Garuda Indonesia untuk mendapatkan diskon fasilitas biaya pengangkutan terhadap produk ekspor UMKM," ungkapnya.
Pelepasan ekspor rotan dilakukan secara simbolis dengan mengirimkan contoh produk berupa rak bunga, keranjang kotak, keranjang, kap lampu, dan lainnya kepada pembeli dari Jepang, sebelum nantinya pihak pembeli akan memesan pesanan dalam jumlah besar. Bersamaan dengan ini juga dilakukan pelepasan ekspor produk UMKM frozen food ke Malaysia untuk negosiasi pengiriman produk dengan kontainer 20 feet. Pelepasan ekspor tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Gresik, H. Aminatun Habibah.
"Keberhasilan pelepasan ekspor tersebut tentunya tidak lepas dari peran Klinik Ekspor Bea Cukai dalam memberikan pendampingan seperti asistensi NIB Ekspor, asistensi modul ekspor, bussines matching, hingga terbitnya nota pelayanan ekspor. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan semangat para UMKM lainnya untuk berani ekspor," tegas Hatta.
Tak berbeda, di Palu dalam rangka menjaga momentum pertumbuhan ekspor nasional yang meningkat signifikan, Bea Cukai Pantoloan pun terus memberikan layanan atas kegiatan ekspor. Pada 7 April 2022 lalu, Bea Cukai Pantoloan melepas ekspor kelapa bulat dengan negara tujuan Tiongkok. Kegiatan tersebut terselenggara di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu tepatnya di sekitar daerah Pelabuhan Pantoloan.
"Komoditas yang dilepas merupakan komoditas pertanian asli produk hasil bumi dari Provinsi Sulawesi Tengah yang diekspor oleh PT Sulawesi Global Commodity. Sebelumnya komoditas tersebut juga telah berhasil diekspor melalui Pelabuhan Pantoloan dengan tujuan langsung ke Tiongkok," terang Hatta.
Ia pun menegaskan bahwa Bea Cukai selalu siap memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk kemudahan pelaksanaan ekspor. “Jika terdapat kendala di lapangan, misalnya kendala yang berkaitan dengan proses kepabeanan, jangan ragu untuk disampaikan kepada kami. Kami dengan senang hati akan siap membantu untuk menyelesaikannya,” tutupnya.(RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Promosi produk perkebunan harus ditingkatkan partisipasinya ke depan
Para pekerja transportasi CPO atau minyak sawit, banyak yang mengalami pengurangan frekuensi angkut minyak sawit
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
Ketidakpastian kebijakan cukai dari tahun ke tahun, seperti lonjakan 23% pada 2020, dapat memicu reaksi ekstrem dari industri, termasuk PHK dan relokasi produksi.
Bea Cukai menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran kepulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 (1446 Hijriah)
Potensi penerimaan negara yang tidak diperoleh dari barang-barang tersebut sebesar Rp8,9 miliar.
Hingga April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau 33,1% dari target, tumbuh 4,4% (yoy), utamanya didorong oleh lonjakan penerimaan bea keluar.
Kementerian Keuangan resmi menerbitkan PMK 34/2025 untuk menyederhanakan aturan barang bawaan penumpang dan awak sarana pengangkut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved