BANK Indonesia mengatakan tekanan geopolitik Rusia Ukraina berdampak terhadap kenaikan harga-harga pangan dan juga harga energi.
Saat ini langkah pemerintah dan Bank Indonesia yaitu terus menjaga pasokan bahan makanan. Inflasi komponen inti Indonesia masih terkendali di 2,37% (yoy) pada bulan Maret 2022.
BI dan pemerintah terus berkoordinasi erat dan memantau bersama tim pengendalian inflasi pusat dan daerah, agar stabilitas harga pangan terjaga. Untuk harga dari administered price atau harga yang ditentukan pemerintah, sejauh ini diatasi dengan dengan langkah-langkah di dalam fiskal.
Baca juga: Menkeu: Stabilitas Sistem Keuangan RI dalam Kondisi Normal
"Secara keseluruhan kami, dari assesment sejauh ini, kami yakin inflasi masih bisa terjaga di sasaran yaitu 2%-4%," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) II Tahun 2022, Rabu (13/4).
"Tetapi tentu kami terus memantau tekanan kenaikan harga untuk ke depannya dan koordinasi bersama baik dari sisi fiskal maupun dari sisi pemerintah, agar harga-harga tetap terkendali, kondisi fiskal sehat, pertumbuhan ekonomi dan moneter membaik," kata Perry Warjiyo. (Try/OL-09)