Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KEMENTETIAN Pertanian (Kementan) selaku garda terdepan pemangku kebijakan yang berkaitan langsung dengan urusan 273 juta perut rakyat Indonesia terus melakukan pemantauan pasokan 12 bahan pangan pokok, tidak terkecuali bawang merah dan cabai. Pasalnya komoditas tersebut dikhawatirkan mengalami peningkatan harga menjelang Lebaran.
Melalui Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementan terjun langsung memastikan ketersediaan bawang merah dan cabai serta kentang di lokasi Food Estate Kabupaten Garut, Sabtu (9/4).
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menegaskan pihaknya terus meningkatkan produksi komoditas hortikultura khususnya melalui program food estate, sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo melalui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca juga : Kementan: Stok dan Harga Pangan Pokok di Jateng Aman Hingga Pasca-Lebaran
“Sesuai arahan Bapak Mentan, kami telah melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui program food estate. Konsep bisnisnya juga sudah berjalan, seluruh hasil produksi sudah ada off taker-nya dengan dukungan KUR dari perbankan. Jadi, ini menjadi sebuah sistem saling terkait,” ujarnya saat panen perdana kentang industri di Desa Karamat Jaya, Kecamatan Cisurupan.
Lokasi food estate seluas 50 hektare kentang industri tersebut telah dipersiapkan untuk mensuplai kebutuhan kentang industri dengan harga pembelian senilai Rp 7.650 per kilogram.
Baca juga : Stok Pangan Strategis di Jakarta Aman Jelang Lebaran
“Alhamdulillah hasil panennya sangat bagus dan produktivitasnya mencapai 20 ton per hektar. Ke depannya, kami harap produksi dapat terus ditingkatkan sehingga mampu mengurangi ketergantungan impor kentang industri,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beny Yoga Gunasantika yang turut hadir mendampingi.
Kabupaten Garut tercatat sebagai produsen nomor satu kentang di Indonesia. Luas panen tahun 2021 mencapai 6.889 hektare dengan produksi sebesar 160.945 ton.
Baca juga : Jaga Stok Bahan Pokok, Kementan Kolaborasi Gelar Pasar Mitra Tani di Medan
Dengan dukungan industri perbenihan kentang yang telah ada di Kabupaten Garut, diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi kentang khususnya kentang industri.
Selain melakukan panen kentang, Dirjen Hortikultura juga meninjau langsung pertanaman cabai di Kebun Eptilu Desa Sukahurip, Kecamatan Cigedug.
"Stok cabai kita aman sampai hari raya Lebaran, masyarakat tidak perlu khawatir. Kami akan pantau terus ketersedian sayuran khususnya cabai untuk kebutuhan hari raya dan kebutuhan kita sehari-hari," tegas Anton, sapaan akrab Dirjen Hortikultura.
Baca juga : Gelar Pasar Tani, Kementan Pastikan Ketersediaan Telur Ayam Ras di Jambi Aman
Peninjauan tidak hanya dilakukan untuk kentang dan cabai, Dirjen Hortikultura yang juga turut didampingi Bupati Garut, Rudy Gunawan terjun langsung ke lokasi Food Estate komoditas bawang merah di Desa Suka Karya, Kecamatan Samarang.
"Kami sangat berterima kasih dan sangat mendukung program food estate yang telah berjalan di Kabupaten Garut. Food estate ini adalah sesuatu yang harus dikembangkan sepanjang masa karena menjadi contoh kolaborasi yang baik antara petani, dinas teknis di kabupaten, dengan Kementerian Pertanian yang mempunyai kebijakan," jelasnya.
Baca juga : Tantangan Besar Badan Pangan Nasional
"Kolaborasi ini juga turut didukung oleh pengusaha dan peneliti. Ini bagus sekali. Artinya, ada korelasi antara dinas teknis yang mendapatkan program terencana, kemudian didukung dengan anggaran yang sesuai serta pembinaan dari pusat. Korelasi ini saling menguntungkan," ujar Rudy.
Pihaknya juga menyatakan bahwa Kabupaten Garut siap memasok kebutuhan hortikultura ibukota dan kota besar lainnya selama bulan Ramadhan.
“Hari ini, saya Bupati Garut melakukan panen bawang merah bersama Bapak Dirjen untuk memasok kebutuhan bawang merah di Hari Raya Idul Fitri. Di Garut kurang lebih (ada lahan) 300 hektar siap panen," tambahnya.
Ditemui pada akhir kunjungannya di lokasi pembibitan kentang PT. Agra Intan Makmur Sejahtera (AIMS), Kecamatan Karangtengah, Anton meyakini bahwa kesuksesan food estate di Kabupaten Garut dapat dilakukan juga di lokasi lainnya.
“Keberhasilan Food Estate dengan dukungan penuh Bapak Bupati dan jajarannya serta peran aktif keterlibatan petani menjadi modal utama suksesnya program super prioritas ini. Kami harap ini bisa dikembangkan juga di sentra hortikultura lainnya,” tutup Anton. (RO/OL-09)
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Transformasi tanah bekas kebun di Sulawesi Tengah oleh Badan Bank Tanah jadi aset strategis: reforma agraria, investasi pangan, dan pertahanan IKN.
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PETRONAS Chemicals Group Berhad (PCG) memperkuat kemitraan strategisnya melalui penandatanganan kelanjutan nota kesepahaman (MoU).
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved