Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Catat Kinerja Apik, Laba Bersih COCO Tumbuh Melesat Sentuh 200% 

Mediaindonesia.com
07/4/2022 23:47
Catat Kinerja Apik, Laba Bersih COCO Tumbuh Melesat Sentuh 200% 
Ilustrasi biji Cokelat(Dok. COCO)

PT Wahana Interfodd Nusantara Tbk (COCO) sepanjang tahun lalu menunjukkan kinerja bisnis yang solid. Kendati pasar belum pulih akibat pandemi Covid-19, namun produsen cokelat SCHOKO ini mampu menjalankan strategi bisnisnya dengan baik dan mencatatkan pertumbuhan penjualan serta laba bersih. 

Penjualan bersih COCO tercatat naik 31,21% dari Rp171,04 miliar menjadi Rp224,43 miliar, didominasi oleh penjualan compound chocolate sebesar Rp148,06 miliar disusul produk real chocolate sebesar Rp60,16 miliar dan cocoa powder sebesar Rp16,2 miliar. Peningkatan penjualan ini juga membuat laba bersih COCO tumbuh 211,62% dari Rp2,73 miliar menjadi Rp8,53 miliar. 

Dari sisi total aset, perusahaan juga mencatatkan peningkatan 40,54% dari Rp263,75 miliar menjadi Rp370,68 miliar. Jumlah tersebut dikontribusikan dari peningkatan aset lancar sebesar 69,06% dari Rp161,99 miliar menjadi Rp273,85 miliar, sedangkan aset tidak lancar mengalami penurunan 4,85% dari Rp101,77 miliar menjadi Rp96,84 miliar. 

Menanggapi kinerja keuangan yang solid tersebut, Sekretaris Perusahaan COCO Gendra Fachrurozi mengatakan, pihaknya akan terus mempertahankan pertumbuhan bisnis yang baik ke depannya. Termasuk pada tahun ini memanfaatkan penjualan selama Ramadan sembari menyelesaikan pembangunan pabrik baru dan melakukan penetrasi pasar. 

Baca juga : Bantu Rencanakan Keuangan Jangka Panjang Penting, Avrist Assurance Luncurkan Warisan 108 

“Kami melihat dengan meningkatnya mobilitas masyarakat,  kinerja COCO ikut menjadi membaik. Bulan Ramadan tahun ini, kira-kira akan menyumbang 25 % dari pendapatan Perseroan tahun ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis. 

Perusahaan juga terus melakukan penetrasi pasar domestik dan ekspor untuk mempertahankan kinerja pada tahun ini. Harapannya penanganan pandemi baik domestik dan global terus membaik sehingga berimbas positif bagi perusahaan. Asal tahu saja, sebagai produsen cokelat bercitarasa khas Indonesia, produk Schoko tidak hanya digemari di dalam negeri tetapi juga luar negeri. 

“Harapannya kinerja sepanjang tahun ini, secara konsolidasian perusahaan bisa mencatat pendapatan Rp268 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan kinerja tahun lalu yang mencapai Rp224 miliar,”ungkapnya. 

Apalagi COCO baru saja mendapatkan pinjaman modal dari Bank BCA untuk modal kerja, pembangunan pabrik dan pembelian mesin produksi dengan total pinjaman sebesar Rp139,1 miliar. Harapannya dengan suntikan dana segar yang didapatkan pada 4 Maret lalu, COCO bisa memacu kinerja bisnisnya lebih baik lagi ke depan. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya