LANGKAH nyata Partai NasDem dalam mendukung instruksi Presiden Jokowi untuk menggenjot produksi kedelai dalam negeri terus dilakukan. Upaya ini memang membutuhkan proses dan tentunya kolaborasi dari berbagai stakeholder terkait.
Tim Ahli Pertanian NasDem untuk program budi daya kedelai, melon serta jagung Erik Teguh Herwinda dan Zaenal Mutaqin, mengabarkan telah sukses melakukan upaya penanaman uji coba perdana kacang kedelai bersama petani untuk kedelai varietas Anjasmoro di Desa Nusasari, Kabupaten Jembrana, Bali.
"Penanaman perdana benih kedelai varietas Anjasmoro di Desa Nusasari Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana ini menggunakan perpaduan teknologi setempat yakni Subak Sarimerte," kata Erik dalam keterangannya, Rabu (6/4).
Pada pelaksanaan tanam benih perdana itu turut hadir Ketua DPD NasDem Kabupaten Jembrana I Nyoman Renteb beserta tim budi daya kedelai nasional, dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) Dinas Pertanian setempat bersama dengan petani melakukan penanaman kedelai perdana di lahan seluas 0,5 hektare.
I Wayan Renteb sangat mengapresiasi program budi daya kedelai nasional dari DPP NasDem yang digawangi Gubernur ABN IGK Manila dan Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi H Ayep Zaki, yang memilih Jembrana sebagai proyek percontohan di Bali.
"Mudah-mudahan ke depan apa yang menjadi program Partai NasDem ini untuk membesarkan NasDem dan membantu masyarakat, terus berlanjut sehingga dapat dapat menyejahterakan masyarakat," ujar Renteb.
Renteb menambahkan mayoritas sumber pendapatan masyarakat di wilayahnya merupakan petani. Untuk itu pihaknya bersama masyarakat setempat sangat menyambut gembira dengan adanya program budi daya kedelai di Jembrana.
"Masyarakat kami itu paling banyak adalah di sektor pertanian. Jadi dengan adanya program dari DPP NasDem melalui kaka Ayep Zaki ini kami sangat berterimaksih sekali. Mudah-mudahan di tiga bulan ke depan kita mendapatkan hasil yang baik," sambung Renteb.
Ayep menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan buah inisiasi Akademi Bela Negara (ABN) NasDem melalui Gubernur ABN IGK Manila. Pada 2014-2019 Manila bersama dengan Jan Darmadi adalah Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo, sehingga tahu betul bagaimana permasalahan-permasalahan petani di lapangan dan budi daya kedelai di Indonesia.
"Jadi Bapak IGK Manila memberi perintah kepada saya untuk melaksanakan ini. Saya sangat menyambut dengan senang hati karena ini untuk kepentingan bangsa dan negara melalui sektor pertanian," tegas Ayep Zaki yang juga Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat itu.
Saat ini NasDem terus memberikan fokusnya dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional melalui budi daya kacang kedelai di seluruh Indonesia. Untuk uji coba pertamanya dilakukan di Bali. "Mudah-mudahan nanti di wilayah Jawa Tengah juga ada. Ini akan dilanjutkan di seluruh provinsi di Indonesia bersama NasDem," pungkas Ayep. (RO/O-2)