Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MENYONGSONG momen Bulan Suci Ramadan, Bea Cukai semakin gencar melakukan kegiatan sosialisasi terkaut berbagai ketentuan cukai dan bahaya barang kena cukai (BKC) ilegal dengan menyasar kepada seluruh kalangan masyarakat hingga para santri. Kali ini sosialisasi dilakukan Bea Cukai di dua wilayah, masing-masing di Madura dan Semarang.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana menjelaskan bahwa sebagai community protector, pihaknya memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait ketentuan berbagai cukai dan melindungi masyarakat dari bahaya peredaran BKC ilegal.
Di Pamekasan, Bea Cukai Madura bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Pemkab Bangkalan memberikan edukasi terkait ketentuan cukai kepada penggiat Industri Kecil Menengah (IKM) di 3 lokasi berbeda. Sosialisasi dilakukan antara lain di Kecamatan Tragah, Kwanyar, dan Galis pada Selasa-Kamis, 22-24 Maret 2022.
Baca Juga: Masinton Kritik Dirjen Bea Cukai yang Kerap ke Daerah
Kemudian pada Senin-Selasa, 28-29 Maret 2022, Bea Cukai Madura bersama Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemkab Bangkalan kembali melakukan sosialisasi dengan mengunjungi Pondok Pesantren Annasuriyah, di Tonjung Burneh, dan Pondok Pesantren Ummul Quro, di Kwanyar Bangkalan.
“Melalui Bea Cukai Madura, kami memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para penggiat IKM dan santri, terkait berbagai ketentuan cukai seperti ciri rokok ilegal, dan identifikasi pita cukai secara umum. Kami juga tekankan bahwa pungutan cukai dari rokok nantinya akan kembali lagi ke pemerintah daerah sebesar 2%, dalam bentuk Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), salah satunya untuk menunjang kebutuhan jaminan kesehatan nasional,” terang Hatta.
Sementara itu, bertempat di pendopo Kantor Bupati Kabupaten Demak, Bea Cukai Semarang turut hadir dalam acara pagelaran wayang kulit dalam rangka ulang tahun ke-519 Kabupaten Demak sekaligus sosialisasi berbagai ketentuan di bidang cukai, Rabu (30/3). Hatta mengatakan bahwa selain hiburan yang disajikan, melalui pergelaran wayang kulit ini pihaknya ingin memberikan pengertian kepada masyarakat terkait ciri-ciri rokok ilegal dan ketentuan peraturan di bidang cukai.
Selanjutnya pada Kamis (31/3), Bea Cukai Semarang menggelar dua kegiatan sosialisasi yang berbeda. Pertama, sosialisasi dilakukan melalui kegiatan talkshow di Up Radio Semarang 98.5 FM dengan tema 'Stop Rokok Ilegal'. Dalam talkshow ini, Bea Cukai Semarang memberikan gambaran kepada masyarakat terkait ciri rokok ilegal, dan upaya Bea Cukai dalam memberantasnya salah satunya dengan Operasi Gempur Rokok Ilegal.
Selain itu, melalui kegiatan bertajuk 'Ngopi Senja', Bea Cukai Semarang mengundang para pimpinan perusahaan produsen minuman mengandung etil alkohol (MMEA) di wilayahnya untuk melakukan sosialisasi dan diskusi.
Hatta mengatakan bahwa saat ini Bea Cukai Semarang memiliki 8 perusahaan produsen MMEA yang menjadi obyek pelayanan dan pengawasan. Melalui acara ini pihaknya ingin menyerap aspirasi dan masukan dari para pelaku usaha tersebut untuk mengoptimalkan pelayanan. “Ini juga sebagai wujud apresiasi Bea Cukai Semarang atas capaiannya sebagai kantor penopang penerimaan cukai MMEA terbanyak di Indonesia tahun 2021 lalu,” pungkasnya. (RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
KANTOR Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berhasil menggagalkan upaya distribusi barang kena cukai (BKC) hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Bea Cukai tingkatkan pengawasan rokok ilegal melalui Operasi Gurita 2025. Sinergi masyarakat, tokoh agama, & pelaku usaha tekan peredaran barang ilegal.
Bea Cukai mengganti “Operasi Gempur” menjadi “Operasi Gurita” dengan strategi pengawasan lebih menyeluruh.
Bea Cukai membentuk Satgas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal sebagai langkah strategis menekan peredaran rokok ilegal.
Bea Cukai Indonesia hadir dalam WCO Policy Commission dan Council Session 2025 di Brussel, memperkuat pengawasan lintas negara dan kolaborasi internasional di bidang kepabeanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved