Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Devisa Hasil Ekspor Komoditas Disalurkan untuk Jaga Daya Beli

Andhika Prasetyo
05/4/2022 15:45
Devisa Hasil Ekspor Komoditas Disalurkan untuk Jaga Daya Beli
Menteri Keuangan Sri Mulyani(ANTARA)

PEMERINTAH memastikan devisa berlebih yang terkumpul dari hasil ekspor komoditas akan dimanfaatkan untuk menjaga daya beli masyarakat. Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani selepas mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4).

Sebagaimana diketahui, kenaikan harga berbagai komoditas strategis seperti pangan dan energi telah memberi berkah bagi para pelaku usaha ekspor. Penerimaan negara juga dipastikan melonjak karena hal tersebut.

"Penerimaan negara pasti naik dari sisi komoditas seperti, minyak, gas, batubara, nikel, dan CPO. Itu semua memberikan daya tambah dari sisi penerimaan negara," ujar Sri Mulyani.

Sayangnya, di sisi lain, ada persoalan besar yang juga dihadapi. Kenaikan harga komoditas membuat nilai barang-barang di tingkat konsumen ikut melambung tinggi.

Baca juga: Kenaikan BBM dan Tarif Tol Gerus Daya Beli Pangan Masyarakat

"Oleh karena itu, dari sisi APBN, kita akan merumuskan langkah-langkah agar tambahan penerimaan ini bisa dialokasikan secara tepat. Tadi Bapak Presiden mengistruksikan supaya kita melihat detil harga pangan harga energi dan pilihan-pilihan kebijakan yang bisa kita ambil, salah satunya menjaga daya beli masyarakat," jelas mantan direktur pelaksana World Bank itu.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan kepala negara juga meminta para menterinya untuk mempercepat pelaksanaan program-program yang bisa mendongkrak pendapatan masyarakat seperti padat karya.

"Kita masih ada Rp455 triliun dari program pemulihan ekonomi nasional. ini nanti difokuskan ke program seperti program padat karya yang meningkatkan ketahanan dan membuka lapangan kerja," tuturnya.

Ia berharap, strategi-strategitersebut dapat menjaga kondisi perekonomian nasional yang sedang bergerak positif sepanjang tahun ini.

"Kita akan betul-betul menggunakan APBM secara tepat sehingga bisa menjaga keselamatan rakyat, keselamatan ekonomi dan menjaga keselamatan APBN itu sendiri," tandasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik