Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Perkembangan Superapp Dorong Ekonomi Digital di Industri Pariwisata

Mediaindonesia.com
01/4/2022 17:48
Perkembangan Superapp Dorong Ekonomi Digital di Industri Pariwisata
Pertumbuhan industri digital yang masif itu turut mendorong perkembangan superapp.(DOK idEA.)

LAYANAN digital bertumbuh semakin pesat ketika pandemi covid-19 menghantam semua lini industri dan mengubah pola konsumsi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Akan tetapi, situasi ini membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi digital. Sepanjang 2021, ekonomi digital di Indonesia tumbuh mencapai US$70 miliar atau meningkat hingga 49% dari tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan industri digital yang masif itu juga turut mendorong perkembangan superapp. Pada periode itu superapp sukses menggandeng lebih banyak mitra, termasuk UMKM, yang mulai melakukan transformasi digital untuk memasarkan bisnis mereka. Kehadiran superapp yang menggalakkan inovasi digital ini pun diharapkan menjadi salah satu pendorong pemulihan ekonomi nasional, khususnya industri pariwisata sebagai salah satu sektor yang paling terdampak pandemi covid-19.

Dengan sepinya gairah sektor ini di tengah badai pandemi, pemerintah Indonesia berfokus untuk membangkitkan kembali pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar kedua bagi Tanah Air, sehingga turut mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan memasuki 2022, sektor pariwisata terlihat mulai membaik dengan adanya pertumbuhan wisatawan mancanegara sejumlah 143.000 atau meningkat 13,6% dibanding tahun sebelumnya. Sektor pariwisata sebagai salah satu kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional diharapkan mampu tumbuh 4,3% pada tahun ini. "Untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata, optimalisasi pemanfaatan platform digital dapat menjadi salah satu cara dalam meningkatkan daya saing para pelaku usaha, mempromosikan destinasi wisata, serta memudahkan akses masyarakat kepada kebutuhan perjalanan," ujarnya dalam membuka diskusi Power Talk yang digelar Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Jumat (1/4).

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga turut menyampaikan perkembangan industri digital memberikan peluang bagi para pelaku usaha, terutama UMKM, untuk melakukan transformasi digital. Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan daya saing dalam memasarkan produk dan layanan mereka ke lebih banyak konsumen.

Melalui digitalisasi, pelaku usaha di berbagai sektor industri, termasuk sektor pariwisata, berpotensi memenuhi lebih banyak permintaan dari para konsumen di berbagai wilayah, sehingga diharapkan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Penggunaan teknologi digital, imbuh Jerry, dalam pemenuhan kebutuhan gaya hidup dan solusi perdagangan perlu terus disosialisasikan agar memungkinkan masyarakat beradaptasi dan mendapatkan manfaat dari layanan dan produk inovatif yang ditawarkan.

Di sisi lain, Ketua Umum idEA Bima Laga menjabarkan giatnya upaya para pelaku industri digital untuk membangun usaha. "Proses sosialisasi digital mengalami dorongan luar biasa saat pandemi melanda. Semua aktivitas seperti dipaksa beralih ke digital, tetapi kita semua memang tidak punya pilihan. Meski demikian, pelaku industri digital, terutama e-commerce dan superapp, masih harus melakukan edukasi dan sosialisasi ke semua pihak. Edukasi dan sosialisasi teknologi digital ini juga harus secara konsisten dilakukan ke seluruh pelaku usaha yang menjadi merchants, supaya mereka bisa berjualan dengan tepat, melayani konsumen secara baik, hingga mampu mencatatkan transaksi yang tinggi untuk jangka panjang."

Baca juga: Harga Minyak Turun Sementara karena Pasokan Cadangan Minyak AS

Sebagai lifestyle superapp di Asia Tenggara, peran Traveloka tentu krusial untuk mendorong digitalisasi. Menanggapi tren positif pengadopsian teknologi akibat pandemi, Chief Technology Officer Traveloka Ray Frederick mengatakan pihaknya memahami betul bahwa pandemi mengubah Indonesia, baik konsumen maupun para pelaku usaha, untuk keluar dari kebiasan dan mulai beranjak mengadopsi teknologi digital.

Sejak pertama hadir melayani masyarakat, pihaknya terus secara konsisten melakukan sosialisasi kepada para pelaku industri, khususnya di sektor perjalanan dan pariwisata. Perusahaan melihat bahwa pemanfaatan teknologi digital dapat memberikan dampak positif bagi bisnis para mitra, termasuk UMKM, sehingga platform Traveloka dapat menjadi wadah bagi para mitra untuk menjangkau dan terpapar pada puluhan juta konsumen kami yang tersebar di Asia Tenggara. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik