Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Forum TIIWG G20 Didorong untuk Pemulihan Kolaboratif

Fetry Wuryasti
31/3/2022 12:21
 Forum TIIWG G20 Didorong untuk Pemulihan Kolaboratif
Peserta delegasi negara G20 mengikuti rapat pertemuan "Trade, Industry, and Investment Working Group (TIIWG) G20 di Hotel Alila Solo.(ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA)

DIREKTUR Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono selaku Chair of TIIWG menyampaikan, dalam sesi pertama rangkaian pertemuan TIIWG, organisasi-organisasi dunia antara lain Bank Dunia, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan Dana Moneter Internasional (IMF) memaparkan outlook ekonomi global terkait situasi perekonomian dunia saat ini.

Ia menambahkan, sebagian besar delegasi yang hadir mendukung agenda prioritas Presidensi Indonesia serta isu-isu utama TIIWG.

“TIIWG bertujuan menggalang kerja sama menyikapi dinamika dan persoalan saat ini, para anggota mendukung apa yang diangkat dalam forum karena sangat relevan dengan apa yang tengah terjadi,” jelasnya seperti dilansir keterangan resmi, Kamis (31/3).

Baca juga: RI Dorong G20 Ciptakan Terobosan untuk Pemulihan Ekonomi Global

Deputi Bidang Kerja sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM sekaligus Co-Chair TIIWG, Riyatno memberikan gambaran isu sektor investasi yang akan dibahas pada pertemuan TIIWG selanjutnya, Juni mendatang.

Pihaknya juga menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap partisipasi aktif dari para negara anggota G20, organisasi internasional dan negara undangan dalam pertemuan TIIWG.

“Salah satu dari enam isu prioritas berkaitan dengan agenda investasi berkelanjutan. Dalam kesempatan ini, kami mengoptimalkan posisi Indonesia, khususnya dalam menarik investasi yang berkelanjutan dan inklusif,” jelas Riyatno. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya