Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
USAHA rintisan (startup) kategori Unicorn ke-7 di Indonesia dan yang pertama di bidang investasi di Asia Tenggara, Ajaib, secara resmi memperkenalkan kantor pusat baru di Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan.
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komjen Gatot Eddy Pramono turut hadir meresmikan pembukaan kantor pusat Ajaib Grup bersama dengan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi dan Komisaris Utama Ajaib Andi Gani Nena Wea.
Gatot menegaskan pentingnya mendukung anak muda Indonesia dalam menciptakan jasa keuangan digital.
“Anderson (CEO Ajaib Grup) ini merupakan sosok anak muda yang hebat dan inspiratif, dalam usia yang cukup muda, berhasil membawa Ajaib sedemikian cepatnya menjadi salah satu Unicorn di Indonesia. Jika mampu menjadi Unicorn kurang dari 3 tahun, maka kita berharap dalam 2-3 tahun ke depan bisa menjadi Decacorn Indonesia selanjutnya,” ujarnya.
“Saya berharap akan ada lebih banyak lagi generasi muda yang dapat berkontribusi dalam mendongkrak kemajuan Indonesia,” tambah Gatot.
CEO Ajaib Grup Anderson Sumarli mengungkapkan, seiring pertumbuhan minat masyarakat terhadap investasi, dibutuhkan pula edukasi yang baik dan konkrit.
Baca juga : Transformasi Ekonomi Desa, Luhut Tekankan Pentingnya UMKM
"Ajaib sangat mengapresiasi pihak kepolisian yakni Bapak Gatot serta jajarannya, yang bergerak cepat dan sigap agar anak muda Indonesia tidak masuk ke jurang investasi bodong," ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan Februanto yang akhir-akhir ini sering muncul di media menangani kasus investasi bodong.
Anderson juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak atas kesuksesan yang dicapainya.
“Kami sangat bersyukur bahwa selama ini kami mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak terutama dari Bursa Efek Indonesia, Pak Inarno, serta KSEI dan KPEI, sehingga dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun berdiri, kami berhasil mendorong pertumbuhan investor ritel di pasar modal Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Bertumbuhnya investor ritel di Indonesia merupakan suatu sinyal yang positif terhadap kekuatan pasar modal Indonesia. Tidak hanya inklusi dan literasi keuangan yang meningkat, namun pasar modal juga menjadi lebih kuat,” jelasnya.
Dalam acara peresmian kantor baru Ajaib, turut hadir tampak Ses Menko Marives Ayodhia GL Kalake, Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia Uriep Prasetyo, serta Direktur Utama Kliring Penjamin Efek Indonesia Sunandar. (RO/OL-7)
Terungkapnya kasus itu berawal dari ratusan orang yang melakukan penggerebekan di rumah tersangka bernama, Ayu Rahayu, 33, di Citapen Sukatani, Purwakarta.
PERWAKILAN korban investasi koin kripto bodong EDCCash mendatangi Komisi III DPR, Senin (17/3). Mereka meminta bantuan agar kasus tersebut dapat diselesaikan
Pada 2021 lalu, Bareskrim Polri menangkap enam tersangka terkait dugaan tindak pidana penipuan, penggelapan, dan pencucian uang menggunakan aplikasi kripto EDCCash
Perlu adanya langkah cepat dan pemblokiran situs-aplikasi ilegal dengan koordinasi sesama kementerian dan lembaga.
Polsek Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus) masih memburu orang warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang diduga menjadi otak investasi bodong bermodus aplikasi kencan.
KEPOLISIAN menangkap 20 orang tersangka penipuan investasi bodong bermodus aplikasi kencan di Jakarta Pusat (Jakpus)
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Sebagai pemenang, tim ini memperoleh investasi senilai $500 berupa AWS Cloud credits untuk mendukung pengembangan teknologi dan infrastruktur startup mereka ke depannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved