Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Transformasi Ekonomi Desa, Luhut Tekankan Pentingnya UMKM 

Insi Nantika Jelita
29/3/2022 20:30
Transformasi Ekonomi Desa, Luhut Tekankan Pentingnya UMKM 
Pelaku UMKM penjaja kue traisional di Desa Tumpok Teungoh, Lhokseumawe, Aceh,(Antara/Rahmad)

MENTERI Koordinator  Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya peran pelaku usaha mikro, kecil Dan menengah (UMKM) dalam transformasi ekonomi di desa. 

Hal tersebut disampaikan acara Silaturahmi Nasional Desa (Silatnas) 2022 Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Selasa (29/3). 

“Desa menjadi signifikan, karena jika dalam skala mikro sudah bagus, maka secara nasional kita juga pasti akan jadi lebih bagus," ujarnya dalam keterangan resmi. 

Luhut menegaskan, ada dua hal yang penting yang perlu dikerjakan oleh seluruh pemerintah desa di wilayah Indonesia, yaitu adanya pengembangan sumber daya manusia yang berada di desa dan inovasi produk dalam negeri.  

“Untuk riset kita akui kita masih kalah dengan Malaysia atau Tiongkok, tetapi bukan berarti kita tidak bisa kejar, justru kita kejar dengan berbagai bukti inovasi produk buatan dalam negeri," ujarnya. 

Baca juga : MAKI Gugat Mendag Terkait Pembatalan Ungkap Mafia Minyak Goreng

"Karya anak-anak kita dari berbagai perguruan tinggi contohnya ruang isolasi, prototipe masker N95 dan juga karya-karya dari UMKM tiap daerah yang juga menjadi produk inovasi,” tambahnya. 

Terkait transformasi ekonomi desa, Luhut juga menyatakan pentingnya pengembangan sumber daya manusia sangat penting. Untuk itu kepala desa, dinilai harus mencari orang-orang yang bisa disekolahkan agar nantinya mampu menaikkan daya ekonomi dari desa tersebut. 

“Untuk teman-teman di desa, bantu desa kalian dengan mengembangkan sumber daya manusia, agar terjadi inovasi di desa kalian. Sekolahkan mereka, karena itu akan mampu menaikkan perekonomian desa,” tegasnya. 

Pihaknya mencatat, mayoritas dari penduduk pedesaan memiliki data lebih dari 80% tenaga kerjanya berada di sektor pertanian dan hanya lulusan SMA/SLTP. Untuk itu, tingkat pendidikan desa perlu dinaikkan agar mendorong kualitas sumber daya manusia. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya