Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANK Indonesia mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2022 tercatat sebesar Rp7.672,4 triliun, tumbuh 12,5% (yoy), stagnan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 12,8% (yoy).
Perlambatan M2 terutama disebabkan oleh melambatnya uang kuasi. Uang kuasi, dengan pangsa 44,0% dari M2, tercatat sebesar Rp3.374,5 triliun pada Februari 2022, atau tumbuh 5,9% (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya (7,8%, yoy).
"Perlambatan uang kuasi terjadi pada seluruh komponen, baik simpanan berjangka, tabungan lainnya maupun giro valas," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Kamis (24/3).
Di sisi lain, komponen M1 dan surat berharga selain saham tumbuh meningkat sehingga menahan perlambatan M2 lebih dalam. M1 dengan pangsa 55,7% terhadap M2, tumbuh 18,3% (yoy) dari bulan sebelumnya (17,1%, yoy).
"Peningkatan terjadi pada uang kartal dan tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu," kata Erwin.
Peredaran uang kartal pada Februari 2022 tercatat sebesar Rp796,1 triliun, atau tumbuh 14,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (7,4%, yoy).
Baca juga: BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh Tipis pada Februari
Peningkatan kartal sejalan dengan meningkatnya kebutuhan kartal masyarakat pada momentum long weekend di akhir bulan Februari 2022.
Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dengan pangsa 48,6% terhadap M1, tercatat sebesar Rp2.078,6 triliun pada posisi laporan, atau tumbuh 13,7% (yoy), meningkat dari bulan Januari 2022 (12,5%, yoy).
Tingginya pertumbuhan M1 sedikit tertahan oleh giro rupiah yang tumbuh 28,8% (yoy) pada Februari 2022, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (31,9%, yoy). Sejalan dengan perlambatan giro rupiah, dana float (saldo) uang elektronik juga tercatat melambat.
Dana float uang elektronik tercatat sebesar Rp10,5 triliun, tumbuh 36,9% (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya 39,0% (yoy). Pangsa dana float (saldo) uang elektronik terhadap M1 pada posisi laporan sebesar 0,2%.
Komponen surat berharga selain saham3 dengan pangsa 0,3% terhadap M2 tumbuh 17,5% (yoy), sehubungan dengan perkembangan kewajiban akseptasi bank terhadap sektor swasta domestik, sertifikat deposito dan obligasi dengan jatuh tempo di bawah 1 tahun.
Berdasarkan faktor yang memengaruhinya, perkembangan M2 pada Februari 2022 sejalan dengan berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit di tengah perlambatan ekspansi keuangan Pemerintah Pusat dan aktiva luar negeri bersih.
Pada Februari 2022, Penyaluran kredit tumbuh 5,9% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,4% (yoy) sejalan dengan peningkatan penyaluran kredit produktif maupun konsumtif.
Di sisi lain, ekspansi keuangan pemerintah melambat seiring dengan perlambatan pertumbuhan tagihan bersih sistem moneter kepada Pemerintah Pusat, dari 48,1% (yoy) pada bulan Januari 2022 menjadi 42,7% (yoy) pada bulan laporan.
Hal tersebut disebabkan oleh perlambatan tagihan sistem moneter kepada Pempus berupa kepemilikan surat berharga negara.
Demikian pula aktiva luar negeri bersih pada Februari 2022 tumbuh sebesar 1,4% (yoy), melambat dibandingkan Januari 2022 (1,8%, yoy), sejalan dengan perkembangan cadangan devisa dan penguatan Rupiah terhadap valuta asing. (Try/OL-09)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk lebih memahami literasi keuangan dengan baik.
Fundtastic, aplikasi wealth management investasi reksa dana, emas digital, deposito, dan SBN, tengah mempersiapkan peluncuran produk finansial terbaru berupa deposito.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat pertumbuhan kredit dan tabungan masing-masing sebesar 10,1% dan 10,2% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I 2025.
Produk tabungan digital berbasis AI dirancang untuk mempermudah pengelolaan keuangan sekaligus menawarkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan produk tabungan konvensional.
Wakil Menteri Keuangan Thomas Dijiwandono mengungkapkan, kelas menengah masih menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mendapatkan apresiasi dari Komisi XI DPR RI atas kinerja positifnya serta komitmennya dalam menghadirkan inovasi digital yang relevan.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved