Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GURU Besar IPB, Prof. Edi Santosa meyakini bahwa bawang merah di pasaran bakal tersedia secara melimpah. Hal ini terjadi karena para petani di sejumlah sentra sedang melakukan panen raya. Sehingga kondisi bawang dan cabai untuk menghadapi puasa dan lebaran dalam kondisi aman dan terkendali.
"Yang penting jangan berpikir impor karena ketersediaan bawang pasti dalam kondisi aman. Terlebih saat ini para petani di beberapa daerah sedang melakukan panen raya," ujar Prof Edi saat dihubungi, Kamis, 24 Maret 2022.
Menurutnya, harga bawang merah pada saat bulan suci Ramadan nanti akan turun secara signifikan. Begitu juga dengan komoditas cabai yang berdasarkan data pragnosa neraca Kementan, ketersediaannya cukup melimpah dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena kondisinya bisa memenuhi kebutuhan selama puasa dan lebaran," katanya.
Senada, Ketua KTNA, Yadi Sofyan Noor meyakini ketersediaan bawang merah bakal meningkat tajam, seiring adanya panen raya di sejumlah daerah. Karena itu, Yadi meminta agar masyarakat tidak khawatir dan tetap khusyu dalam menjalankan ibadah puasa minggu depan.
"Tidak boleh berpikir impor atau berpikir lain-lain. Terutama yang menyurutkan semangat petani dalam berproduksi. Kita harus dukung mereka karena produksinya meningkat," katanya.
Ketua Asosiasi Champion Cabai dan Bawang Nasional, Tunov Mondro Atmojo memastikan ketersediaan cabai dan harga di sejumlah sentra dalam kondisi aman. Bahkan saat ini, panen raya masih berlangsung baik di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah lainya.
"Untuk puncak panen akan jatuh di bulan puasa sampai habis lebaran mendatang. Walaupun harga bawang di petani turun, namun bagi petani itu sudah biasa dan tidak menjadi persoalan. Yang penting ketersediaannya aman," katanya.
Walau demikian, Tunov menyayangkan adanya pemberitaan harga cabai yang masih berkisar di Rp70 ribu. Padahal kata dia, harga cabai di lingkaran petani sudah turun sampai Rp28 ribu. "Kami berharap masyarakat juga mendapat informasi bahwa harga cabai saat ini Rp28 ribu bukan Rp70 ribu seperti yang setiap hari diberitakan," tutupnya. (OL-10)
"Mau minum zat komponen apapun yang katanya alami sekalipun, itu hanya menangani gejala. Tapi dasarnya adalah gaya hidup harus diubah,"
Kandungan utama bawang putih, yaitu allicin, memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasi.
Keduanya resmi terdaftar di Daftar Umum PVT sebagai varietas lokal Majalengka sejak akhir Mei 2024
Penyebab naiknya harga bawang merah diduga dipicu pasokan yang berkurang karena faktor cuaca
Dalam waktu dekat harga bawang putih dipastikan normal. Pemerintah akan tindak tegas pedagang yang mainkan harga
Sampai dengan 2021, pemerintah memproyeksikan pasokan bawang putih konsumsi dalam negeri masih mengandalkan impor. Sedangkan bawang lokal difokuskan unruj memenuhi kebutuhan benih tanam.
Bawang mreah batu sangat potensial dikembangkan di Kecamatan Cigedug. Panen raya dukung oleh cuaca dan udara yang ideal untuk berbagai jenis tanaman.
Harga bawang merah saat ini sudah mencapai Rp55 ribu per kilogram. Padahal saat Lebaran lalu harga komoditas ini hanya Rp20 ribu per kilogram.
Kenaikan bawang merah membuat para konsumen yang biasanya membeli 1-2 kg harus menguranginya. Mereka hanya bisa membeli 1/4 kg.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Satu lagi calon varietas lokal siap meramaikan keragaman jenis bawang merah Indonesia. Calon varietas itu diberi nama Lokana yang dikembangkan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan,
Pemprov DKI mengkhawatirkan potensi kenaikan harga bawang merah jika pasokan terhambat. BUMD seperti PT Food Station TJipinang Jaya juga diminta menyiapkan stok komoditas pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved