Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo mendorong koperasi-koperasi petani sawit swadaya untuk memproduksi minyak goreng. Hal tersebut ia sampaikan ketika menjamu sejumlah petani sawit di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3).
Koperasi petani sawit, menurut kepala negara, harus bisa memproduksi minyak goreng agar komoditas tersebut tidak langka, serta bisa diakses secara murah dan mudah oleh masyarakat luas.
Pemerintah pun akan berdiskusi dengan kelompok-kelompok tani sawit untuk menemukan sebuah model usaha yang pas sehingga rencana tersebut bisa berjalan dengan lancar.
Rukaiyah Rafik, salah satu perwakilan petani sawit yang hadir di Istana Medeka mengatakan permintaan tersebut bisa saja diimplementasikan. Pasalnya, selama ini, sebanyak 45% dari total produksi minyak sawit dihasilkan oleh para petani.
"Sebanyak 45% dari total produksi minyak sawit dihasilkan oleh para petani. Nanti pemerintah dan petani akan membahas model usaha yang baik untuk ini," ujar Rukaiyah selepas pertemuan.
Baca juga: Presiden Larang ASN Gelar Bukber Puasa dan Open House Lebaran
Sebagai imbal balik, para petani sawit swadaya meminta pemerintah mendistribusikan dana BPDPKS kepada para pelaku usaha sawit di hulu secara merata.
Selama ini, mereka melihat uang yang dihimpun dari pungutan ekspor CPO itu hanya berputar-putar di pengusaha besar di sisi hilir saja.
"Kami menyampaikan terkait bagaimana nanti pendanaan BPDPKS itu bisa dikontribusikan kepada petani swadaya secara maksimal. Alhamdulillah sambutan presiden cukup baik," ujar Rukaiyah selepas pertemuan, Rabu (23/3).
Selain itu, ia juga mengusulkan agar ada perwakilan petani sawit swadaya di dalam tubuh BPDPKS. Dengan begitu, diharapkan setiap kali lembaga tersebut membuat keputusan atau kebijakan, para petani juga bisa memiliki suara untuk dipertimbangkan.
"Kami ingin kepentingan para petani swadaya dari seluruh Indonesia dapat terlayani," ucapnya.
Adapun, terkait program biodiesel, ia mengusulkan agar perusahaan-perusahaan biodiesel bisa menjalin kemitraan dengan para petani swadaya melalui kerja sama secara langsung. Menurut Rukaiyah, hal tersebut cukup memberi arti besar bagi para petani swadaya di seluruh Tanah Air.
"Ini cukup, menurut kami cukup membahagiakan karena kami sendiri di sini adalah perwakilan dari petani swadaya seluruh Indonesia. Jika ini terjadi maka kami yakin bahwa petani swadaya akan lebih sejahtera dan mandiri di masa depan," tandasnya. (Ant/OL-4)
Cara menyalakan arang lebih mudah & cepat? Pakai minyak goreng! Tips ampuh bakar arang tanpa ribet, hemat, dan aman. Dijamin langsung nyala! lihat selengkapnya
SEJUMLAH orang kerap menggunakan air fryer untuk memasak makanan. Air fryer merupakan alat memasak yang bekerja dengan menggunakan sirkulasi udara panas
160 ton Minyak Goreng dan Gula kemasan telah ludes diserap masyarakat dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo.
SINAR Mas Land kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar Bazar Minyak Goreng di Rancamaya Golf Estate, Bogor, pada 19 Maret 2025.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
HARGA minyak goreng di sejumlah pasar di Kota Palembang, Sumsel mengalami kenaikan beberapa pekan belakangan.
Togar menegaskan, sebenarnya minyak goreng tidak langka di pasaran. Hanya, ekosistem dalam penyaluran dan pengawasan distribusinya belum siap, tetapi tetap dipaksakan oleh pemerintah.
Master berkhilah, kelangkaan minyak goreng disebabkan adanya kebijakan kontrol harga (price control)
Menurut Tumanggor, saat itu seluruh perusahaan CPO memang berniat membantu pemerintah secara sukarela.
Ia mengakui, kebijakan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 menyebabkan produsen minyak goreng menghentikan produksinya
Pasalnya, dalam satu kesempatan, Kamaruddin menyebut polisi itu mengabdi kepada negara hanya satu minggu, dan sisanya kepada mafia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved