Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
UNI Eropa dan Inggris pada Jumat (11/3) membuka penyelidikan antimonopoli terkait kesepakatan pada 2018 antara raksasa teknologi Google dan pemilik Facebook, Meta, yang diduga bertujuan memperkuat dominasi mereka atas pasar periklanan online atau daring. Komisi Eropa sedang menyelidiki perjanjian Jedi Blue digunakan atau tidak untuk membatasi dan mendistorsi persaingan di pasar teknologi iklan yang sudah terkonsentrasi.
Pejabat persaingan UE Margrethe Vestager mengatakan jika dikonfirmasi pengaturan itu berfungsi mendistorsi persaingan, ini akan menekan perusahaan teknologi iklan saingan, penerbit, dan akhirnya konsumen. Otoritas Pasar Persaingan (Competition Market Authority/CMA) Inggris juga meluncurkan penyelidikannya sendiri terhadap perjanjian tersebut dan kedua otoritas akan bekerja sama erat dalam penyelidikan tersebut, kata UE.
Chief Executive Andrea Coscelli mengatakan CMA tidak akan menghindar dari meneliti perilaku perusahaan teknologi besar dan kami bekerja sama dengan regulator global untuk mendapatkan hasil terbaik. Kedua raksasa periklanan online berada di bawah tekanan kuat dari penerbit dan perusahaan iklan saingan. Ini karena Google dan Meta menguasai pasar periklanan online di sebagian besar dunia.
Dalam suatu pernyataan, Google mengatakan tuduhan yang dibuat tentang perjanjian ini merupakan kesalahan. Kesepakatan dengan Meta, imbuhnya, merupakan perjanjian prokompetitif yang didokumentasikan secara publik yang ada dengan perusahaan lain.
Meta mengatakan akan bekerja sama dengan penyelidikan. Akan tetapi, klaimnya, pengaturan itu memberikan nilai lebih kepada pengiklan dan penerbit, sehingga memberikan hasil yang lebih baik untuk semua.
Dalam tuduhan terbaru, yang juga menjadi dasar tuntutan hukum di Amerika Serikat, kesepakatan Jedi Blue berfungsi menyingkirkan persaingan dengan memanipulasi lelang iklan. Ini tergolong sistem ultracanggih yang menentukan iklan yang muncul di halaman web berdasarkan profil anonim pengguna internet.
Baca juga: Yen Sentuh Level Terendah terhadap Dolar AS dalam Lima Tahun
Dokumen pengadilan AS mengungkapkan bahwa bos teratas Google dan Facebook terlibat langsung dalam menyetujui kesepakatan 2018 yang diduga ilegal. Dokumen hukum yang diajukan di pengadilan New York dengan jelas merujuk pada Sundar Pichai sebagai kepala perusahaan induk Google, Alphabet, serta eksekutif Facebook Sheryl Sandberg dan CEO Mark Zuckerberg. (AFP/OL-14)
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Kampanye ini bertujuan membangun kebanggaan atas profesi sebagai mitra pengemudi dan jadi wadah membantu mewujudkan mimpi mereka melalui program kompetisi video.
Para pemenang memperoleh beasiswa program sarjana reguler di PPM School of Management senilai total Rp460 juta.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memadukan seni, solidaritas, dan perubahan sosial.
Fitur Family Link dapat menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga dengan cara mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian
Harli enggan memerinci nama marketing Google yang akan diperiksa, besok. Satu orang lagi merupakan pegawai humas Google, yang sejatinya sudah dipanggil, namun mangkir.
Terkini, Google memperkenalkan 'Try It On' fitur baru dari gogle yang memungkinkan pengguna untuk menjajal produk pakaian secara virtual.
Di era digital saat ini, Google Business Profile (GBP) menjadi salah satu aset digital paling vital bagi pelaku usaha – baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Susun database klien di Google Sheets dengan mudah! Template, tips & trik optimasi, plus cara kelola data klien efektif. Klik & tingkatkan bisnismu!
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved