Kamis 10 Maret 2022, 11:50 WIB

Stimulus Pemerintah Dorong Pemulihan Pasar Properti Nasional

mediaindonesia.com | Ekonomi
Stimulus Pemerintah Dorong Pemulihan Pasar Properti Nasional

DOK.LPKR
Cendana Cove Verdant merupakan proyek terbaru PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang diluncurkan tahun ini.

 

INDUSTRI properti kini menjadi salah satu sektor bisnis yang diandalkan untuk percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Percepatan tersebut dilakukan melalui peningkatan konsumsi dalam negeri, peningkatan aktivitas bisnis properti, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan industri properti.

Pemerintah pun mendukung program percepatan ini dengan memberikan kebijakan maupun program stimulus. CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady menyampaikan optimismenya terkait industri properti yang dipercaya semakin cerah ke depannya.

"Pemerintah telah mengeluarkan banyak regulasi maupun insentif untuk mendorong kemajuan industri properti yang merupakan salah satu lokomotif ekonomi nasional antara lain perpanjangan pemberlakuan stimulus Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DtP) hingga akhir September 2022 dan perpanjangan kebijakan uang muka DP 0% hingga akhir Desember 2022. Suku bunga kredit pemilikan hunian juga mengalami penurunan," ujar John dalam keterangan yang diterima, Kamis (10/3).
 
Dari sisi pasar, stimulus pemerintah untuk industri properti membuat konsumen lebih percaya diri membeli properti. Data rumah.com yang dipublikasikan pada 26 Februari 2022 menyebutkan permintaan properti didominasi kelas menengah atas dengan 52% pencarian properti hunian di atas harga Rp1 miliar.

Dengan semakin banyak orang yang lebih berani membelanjakan uangnya untuk aset-aset besar seperti properti menjadi indikasi akan semakin pulihnya pasar properti nasional.
 

Baca juga: Mandiri Festival Properti Indonesia Sukses Catatkan Transaksi Rp625 Miliar


Melihat tren tersebut, LPKR menciptakan hunian dengan menerapkan prinsip environment social governance (ESG) yang merupakan konsep tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan yang berorientasi pada principle of governance, planet, people, and prosperity.

"Sebagai dukungan terhadap planet dan people, kami sebagai pengembang terpacu untuk meluncurkan produk baru yang menerapkan prinsip ESG yaitu hunian ramah lingkungan dengan harga terjangkau bagi konsumen," ujar John yang ditunjuk sebagai World Economic Forum Young Global Leaders dan telah berinisiatif agar LPKR menerapkan prinsip ESG dalam operasional bisnisnya.
 
Sejak 2020 lalu, LPKR konsisten meluncurkan produk rumah tapak dua lantai Cendana Homes Series yang memperoleh sambutan luar biasa, selalu terjual habis (sold out) dalam waktu sekitar 3-4 jam.

Mengawali tahun ini, tepatnya pada 12 Februari 2022, LPKR telah meluncurkan proyek terbaru Cendana Cove Verdant yang berhasil melanjutkan tradisi sold out. Sebanyak 250 unit rumah tapak dua lantai bernuansa modern terjual habis hanya dalam waktu 2,5 jam.

"Untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, LPKR terus mempersiapkan proyek-proyek residensial dan komersial unggulan dengan harga terjangkau bagi konsumen," ungkap John. (RO/S-2)

Baca Juga

ANTARA/MUHAMMAD IQBAL

Wilayah Indonesia Timur Berkontribusi Besar di Sektor Perikanan 

👤Naufal Zuhdi 🕔Kamis 08 Juni 2023, 15:36 WIB
Hasil tangkapan ikan seperti tuna, ikan layang, cumi-cumi dan udang merupakan komoditas penting yang dikontribusikan kawasan Indonesia...
MI/SUSANTO

Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2024 Diubah Berkisar 5,1%-5,7%

👤M Ilham Ramadhan Avisena 🕔Kamis 08 Juni 2023, 15:28 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan persetujuannya terkait perubahan asumsi pertumbuhan...
MI/RAMDANI

4 Alasan BI Optimistis Rupiah Bakal Lebih Kuat Tahun Depan

👤M Ilham Ramadhan Avisena 🕔Kamis 08 Juni 2023, 15:24 WIB
Pada tahun ini, nilai tukar rupiah berkisar Rp14.800 per dolar AS sampai Rp15.200 per dolar...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya