Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HARGA minyak mentah dunia melonjak hampir 10% pada Minggu malam (6/3), di level $130 per barel di tengah kekhawatiran krisis pasokan akibat perang di Ukraina.
PT Pertamina (Persero) mengaku akan terus memantau perkembangan global tersebut yang berdampak pada bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri.
"Kami tetap memonitor perkembangan harga minyak dunia. Kami juga tetap mereviu untuk harga BBM nonsubsidi," kata Pejabat sementara (Pj's) Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Senin (7/3).
Perusahaan pelat merah itu sudah menaikkan harga BBM nonsubsidi, yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex per Kamis (3/3).
Ketiga bahan bakar minyak itu diperuntukan bagi masyarakat mampu dan porsinya hanya 3% dari total konsumsi BBM nasional.
Dilansir Business Insider, patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 8,38% menjadi $128,01 per barel pada kemarin malam. Sementara patokan minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga melambung 7,23% menjadi $124,04 per barel.
Rusia adalah produsen minyak terbesar ketiga di dunia, menurut Badan Energi Internasional.
Harga minyak bisa naik menjadi US$200 per barel, karena AS dianggap tidak akan mampu memenuhi kekurangan pasokan dari larangan minyak mentah Rusia, kata CEO Pioneer Natural Resource Scott Sheffield.
"Satu-satunya cara untuk menghentikan Vladimir Putin adalah dengan melarang ekspor minyak dan gas," ujarnya.
Namun, kata Scoot, konsekuensinya jika dunia barat mengumumkan bahwa akan melarang pasokam minyak dan gas Rusia, harga minyak akan mencapai $200 per barel.
Lonjakan harga minyak mentah telah mengirim harga naik, dengan harga gas AS melonjak 11% dari minggu lalu menjadi sekitar $4 per galon pada hari Minggu — level tertinggi sejak 2008, menurut AAA Oils and Fats Pte Ltd
"Peningkatan harga minyak terus memainkan peran utama dalam mendorong harga lebih tinggi," kata AAA dalam siaran pers pada pekan lalu. (Ins/OL-09)
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menyelesaikan tahapan pemasangan jacket dan topside anjungan lepas pantai OOA.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Pertamina menambah pasokan tabung gas LPG 3 kilogram sebanyak 23.520 tabung ke Sragen, Jawa Tengah, untuk mengatasi kelangkaan gas LPG di wilayah itu.
Sochi dikenal sebagai kota resor yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014 dan berjarak sekitar 400 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Penutupan jalur penting pengiriman minyak itu telah beberapa kali disuarakan oleh otoritas Iran sebagai tanggapan terhadap serangan Israel.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
"Indonesia harus menunjukkan kesiapan dan ketanggapan dalam menghadapi dampak lanjutan dari dinamika kawasan Timur Tengah.
Penutupan Selat Hormuz diprediksi bakal mengganggu suplai minyak dunia, menyebabkan lonjakan harga, dan untuk sementara waktu mencegah kapal perang AS keluar dari Teluk Persia.
Meskipun Indonesia sendiri bukan pembeli langsung minyak Rusia dalam jumlah besar, tetapi sangat rentan terhadap dampak global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved