Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
HARGA minyak mentah sempat naik dan menyentuh US $100 (Rp Rp1.436 000, kurs Rp14.360) per barel, sebelum akhirnya kembali turun ke zona US $91,50/barel (Rp1.313.940) dan ditutup menguat tipis sebesar 2% pada akhir sesi perdagangan Kamis (24/2).
Kenaikan harga minyak mentah dunia nantinya bisa berdampak pada naiknya harga BBM, yang rambatannya akan kepada naiknya biaya transportasi, biaya logistik, harga komoditas lainnya seperti batu bara, minyak kelapa sawit dan lainnya.
Pengamat energi Fabby Tumiwa mengatakan, untuk BBM yang tidak disubsidi, sesuai aturan, harganya harus menyesuaikan biaya penyediaannya.
Baca juga : Dolar AS Tertekan Akibat Kisruh Ukraina Rusia, Rupiah Menguat 27 Poin
"Jadi Pertamina dan perusahaan lain bisa menyesuaikan dan ini tidak diatur pemerintah," kata Fabby saat dihubungi, Jumat (25/2)
Sedangkan untuk harga BBM subsidi, jika subsidi tidak memadai, sebaiknya pemerintah mengizinkan penyesuaian harga.
"Kalau tidak maka pemerintah dan DPR harus menyepakati kenaikan subsidi bbm di revisi APBN 2022," kata Fabby (OL-7)
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
"Indonesia harus menunjukkan kesiapan dan ketanggapan dalam menghadapi dampak lanjutan dari dinamika kawasan Timur Tengah.
Pascaserangan rudal Iran ke pangkalan militer AS, harga minyak jatuh dan saham AS melonjak.
PEMERINTAH memastikan tekanan global imbas perang Ira-Israel masih dapat dimitgasi. Gejolak yang terjadi pada perekonomian masih dalam batas aman dan belum mengkhawatirkan.
Harga minyak mengalami lonjakan tajam usai Amerika Serikat menyerang fasilitas nuklir Iran.
Penutupan Selat Hormuz diprediksi bakal mengganggu suplai minyak dunia, menyebabkan lonjakan harga, dan untuk sementara waktu mencegah kapal perang AS keluar dari Teluk Persia.
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PRESIDEN ASPEK Indonesia, Muhammad Rusdi, menyatakan gerakan dan perjuangan buruh Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari gerakan, dan perjuangan buruh dan rakyat dunia.
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PEMERINTAH Tiongkok mengimbau warganya menghindari zona konflik dan tidak terlibat dalam perang di Ukraina dalam bentuk apa pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved