Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Jelang KTT G20, PUPR: Pembenahan Infrastruktur di Bali Selesai Juli

Insi Nantika Jelita
22/2/2022 14:37
Jelang KTT G20, PUPR: Pembenahan Infrastruktur di Bali Selesai Juli
Logo Presidensi G20 Indonesia 2022 yang terpasang di Bundaran HI, Jakarta.(Antara)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah meningkatkan infrastruktur di Bali. Upaya itu mendukung Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober 2022.

Adapun infrastruktur pendukung meliputi, preservasi jalan dan jembatan, penataan kawasan mangrove tahura dan rehabilitasi Waduk Nusa Dua Bali. Pada Juli mendatang, upaya pembenahan infrastruktur ditargetkan rampung.

"Bali yang akan menjadi pusat lokasi KTT G20, dibuat lebih ramah lingkungan melalui pembenahan infrastuktur kawasan, yang didukung penghijauan masif," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dalam keterangan resmi, Selasa (22/2).

Baca juga: Menkeu: Instrumen APBN Bentuk Komitmen Atasi Perubahan Iklim

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan pada KTT G20 di Bali, akan menunjukkan spesies mangrove khas Indonesia kepada sejumlah kepala negara yang hadir.

"Kegiatan peningkatan infrastruktur pendukung KTT G20 ini akan kita selesaikan seluruhnya pada Juli ini. Sehingga, pada Oktober 2022 sudah bisa digunakan," jelas Diana.

Untuk lingkup pekerjaan pada Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai mencakup, pembangunan monumen G20 presidency, area plaza dan viewing deck untuk media, serta area foto kepala negara dan pengaman. Lalu, pondasi dan plat untuk penambahan area pembibitan sisi timur estuary DAM dan area MIC (ticketing, viewing deck tanjung benoa, tracking pejalan kaki, kantor penerima).

Baca juga: Pimpin G20, Indonesia Siap Jembatani Negara Berkembang dan Maju

Kemudian, toilet premium, dan area parkir di sekitar Waduk Muara berkapasitas 240 mobil. Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga Akhmad Cahyadi menyebut BBPJN Jatim-Bali tengah melakukan preservasi pada sembilan ruas jalan dan jembatan di koridor jalan nasional sepanjang 28,86 km.

Pekerjaan proyek terbagi dalam dua paket, yaitu paket I meliputi 7 ruas jalan dengan total panjang 22,36 km. Terdiri dari ruas Sp. Pesanggaran-Gerbang Benoa (0,66 km), ruas Sp. Kuta-Sp Pesanggaran (3,7 km), berikut ruas Sp. Kuta-Tugu Ngurah Rai (0,2 km).

"Kegiatan pada paket II, yakni peningkatan jalan Sp. Siligita-Kempinski, showcase (jalan dalam kawasan) mangrove sepanjang 6,5 km,” tutupnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya