Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) melalui Program Petani Milenial tengah memyiapkan diri mencetak sumber daya manusia (SDM) mumpuni yang mampu memajukan sektor pertanian. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menyosong era digital.
Ketua Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Rina Saadah Adisurya mengatakan, pertanian menjadi sektor yang harus menjadi perhatian. Mengingat sektor ini merupakan sumber utama dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Menurut dia sekarang yang dibutuhkan adalah sinergi dari seluruh pihak mulai dari lembaga swasta, pendidikan, hingga pemerintahan. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketahan pangan nasional
"Karena di masa pandemi seperti sekrang ini yang enjadi sektor unggulan adalah sektor pertanian, berhubungannya dengan kebutuhan pangan masyarakat," ujar Rina, Sabtu (19/2).
Selain masih masih dalam masa pandemi Covid-19, kata dia, sektor pertanian juga tengah menghadapi persoalan regenerasi. Usia lanjut dari para petani serta minimnya pengetahuan menjadi tantangan di era digitalisasi.
Karnanya dibutuhkan peran dari generasi muda untuk terlibat aktif dalam Program Petani Milenial. Dengan keterlibatan anak muda dengan membawa pengetahuan dan kemampuan diri nantinya akan tercipta regenerasi petani yang masif.
Menurut Rina wadah untuk melahirkan SDM pertanian potensial ada di dalam lingkungan lembaga pendidikan. Untuk itu dirinya berharap agar kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan baik oleh Pemerintahan Jokowi.
"Apalagi memang sekarangkan yang menjadi krisis itu regenerasi petani muda dan kampus merupakan rumah bagi generasi-generasi unggul. SDM unggul di sektor pertanian," tandas Rina.
Program Petani Milenial sendiri ditujukan khusus untuk mendorong regenerasi bagi para petani. Melalui program ini Presiden Jokowi menargetkan dapat melahirkan 1 juta petani dari generasi muda untuk semakin memakmurkan Indonesia. (OL-8)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved