Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
DIREKTUR Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Moneter Bank Indonesia Solikin M. Juhro mengungkapkan, industri manufaktur Indonesia berpeluang mengoptimalisasi pemulihan ekonomi dari dampak pandemi. Sektor pengolahan juga digadang bakal menjadi mesin andalan bagi perekonomian nasional.
Hanya, potensi itu tak serta merta memuluskan gerak sektor manufaktur. Setidaknya, kata Solikin, industri pengolahan nasional akan dihadapkan oleh tiga pekerjaan rumah yang menantang.
"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Penguatan struktur sektor manufaktur menghadapi tantangan yang kami identifikasi setidaknya ada tiga tantangan utama," ujarnya dalam side event G20: Seminar on Recover Stronger bertema Shifting Toward Higher Value-Added Industries, Senin (14/2).
Tantangan pertama yakni, penguatan minat sekfor manufaktur terhadap pengarusutamaan ekspor produk bernilai tambah tinggi. Hal tersebut menurut Solikin menjadi penting lantaran saat ini ekspor Indonesia masih didominasi produk berteknologi rendah.
Baca juga: Indonesia Diyakini Lolos Middle Income Trap di 2036
Menurutnya, salah satu cara untuk meningkatkan ekspor bernilai tambah tinggi adalah dengan meningkatkan partisipasi rantai nilai global Indonesia. Strategi tersebut perlu dimulai dengan mempertimbangkan peran input dalam negeri terhadap barang ekspor.
Tantangan kedua berkaitan dengan struktur ekspor nasional. Solikin mengatakan, peningkatan struktur ekspor pada industri tertentu dalam periode 2017-2020 bersifat terbatas. "Upaya penguatan sektor manufaktur harus dibarengi dengan percepatan substitusi impor, mengingat tingginya ketergantungan terhadap bahan baku impor. Saat ini, impor barang jadi dan bahan baku untuk industri sekitar 90% dari total impor," imbuhnya.
Tantangan ketiga ialah pemerataan dan keterkaitan ekonomi antar daerah. Solikin menyatakan, dibutuhkan investasi yang merata di sektor industri manufaktur. Selain mewujudkan pemerataan dan penguatan, investasi juga dapat mendorong keberlanjutan industri dalam jangka panjang.
Karenanya, hilirisasi industri manufaktur diperlukan untuk bisa menjawab ketiga tantangan tersebut. Solikin juga meyakini hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah mengembangkan ekonomi hijau.
"Pada tahap ini, kami percaya industri hilir akan mendukung keberlanjutan ekonomi negara dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah telah menyatakan ada tiga strategi ekonomi pengembangan industri hilir, digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah dan pengembangan ekonomi hijau," pungkasnya. (OL-4)
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
KPK mendalami pemberian uang dalam pengurusan pencairan dana PEN Kabupaten Muna di Kemdagri sebagai pelicin.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved