Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Presiden Tegaskan Pentingnya Infrastruktur Tunjang Kegiatan Produksi

Dhika kusuma winata
04/2/2022 14:13
Presiden Tegaskan Pentingnya Infrastruktur Tunjang Kegiatan Produksi
Presiden Joko Widodo memerintahkan segera dibangun infrastruktur di Pegunungan Arfak, Papua Barat.(MI/RAMDANI)

PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pentingnya kebutuhan infrastruktur jalan untuk menunjang kegiatan produksi di suatu daerah. Hal itu disampaikannya usai meninjau kampung jeruk di Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Jumat (4/2). 

"Setelah melihat di lapangan yang namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat sangat diperlukan karena menyangkut nanti struktur biaya dari yang namanya jeruk ini. Jangan sampai nanti harga jeruk di sini lima ribu, ongkos kirimnya delapan ribu. Ga sambung nanti," ujar Presiden dalam keterangannya di kampung jeruk usai peninjauan.

Baca juga: Menteri ESDM Arifin Tasrif Jalani Isolasi Mandiri

Presiden berharap penanganan Jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, dapat membantu meringankan biaya logistik produksi jeruk di kawasan tersebut. Sehingga harga jeruk yang dihasilkan para petani lokal dapat bersaing dengan jeruk impor. 

"Kita harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya menjadi terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi jatuh, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor," ungkap Presiden. 

Selain menurunkan biaya logistik, perbaikan jalan produksi juga dinilai akan meningkatkan keuntungan bagi para petani. Sebab itu, pemerintah akan terus berupaya memperbaiki jalan-jalan produksi sehingga harga komoditas dalam negeri menjadi lebih kompetitif. 

"Sudah dihitung oleh Menteri PU tadi kita butuh kira-kira 40 ribu kilometer jalan-jalan produksi yang memang harus kita perbaiki, kita bangun, agar struktur biaya, terutama biaya logistik menjadi jatuh di harga yang betul-betul normal," ucap Jokowi. 

Presiden juga telah menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk memperbaiki kemasan dan citra dari setiap komoditas yang dihasilkan para petani di Tanah Air sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. 

"Saya minta agar ini mulai dilakukan pengemasan yang lebih baik, membangun branding-nya lebih baik, ada di setiap jeruk QC check, semuanya akan mengangkat harga produk-produk petani kita," ucap Presiden. 

Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, penanganan Jalan Liang Melas Datas sepanjang 37,2 kilometer tersebut akan membutuhkan biaya sebesar Rp164,8 miliar dengan masa pelaksanaan Tahun Anggaran 2022-2023. 

Melalui peningkatan struktur jalan tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar dalam mempercepat waktu tempuh, menurunkan biaya logistik, dan mempermudah pengangkutan komoditas pertanian. Selain itu, diharapkan juga dapat mendukung pengembangan kawasan Liang Melas Datas dan sekitarnya serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karo. 

Presiden Jokowi sebelumnya pada 6 Desember 2021 lalu menerima enam perwakilan warga Liang Melas Datas di Istana Merdeka, Jakarta. Mereka menyampaikan aspirasi terkait perbaikan infrastruktur di daerahnya. Mereka turut membawa satu truk berisi jeruk sebanyak tiga ton sebagai oleh-oleh untuk Presiden. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya