Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Porsi Pembiayaan UMKM BSI Capai 23,05%

Despian Nurhidayat
02/2/2022 16:11
 Porsi Pembiayaan UMKM BSI Capai 23,05%
Gedung Bank Syariah Indonesia yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

SEPANJANG 2021, pembiayaan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kepada segmen UMKM telah mencapai Rp39,4 triliun secara nasional dengan kualitas yang terjaga. Angka tersebut mencapai 23,05% dari total pembiayaan BSI.  

“BSI juga mewujudkan komitmen nyata dalam mengembangkan pelaku UMKM melalui BSI UMKM Center. Harapannya dapat memfasilitasi UMKM di daerah untuk pemasaran, pelatihan bersama serta ajang co-working space dan berbagi informasi sesama pelaku UMKM,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam acara Pemaparan Kinerja BSI Triwulan IV 2021, secara daring, Rabu (2/2).

Perlu diketahui, pemerintah terus menggenjot porsi pembiayaan UMKM di perbankan. Di mana Pemerintah telah mentargetkan porsi pembiayaan UMKM bisa mencapai 30% di 2024.

Di usianya yang sudah menginjak satu tahun, BSI juga terus berinovasi dalam melakukan transformasi digital. Hal ini terlihat dari keseriusan BSI dalam menggarap kanal digital BSI Mobile dan E-Channel. Per Desember 2021, transaksi kumulatif BSI Mobile mencapai 124,54 juta transaksi atau tumbuh sekitar 169% secara yoy.

Baca juga: BSI Siap Buka Kantor Cabang di Dubai Triwulan I 2022

Hery pun menjelaskan, salah satu teknologi terbarunya ialah pembukaan rekening online tanpa perlu ke cabang. Inovasinya tersebut membuat penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI terus meningkatkan pertumbuhan tabungan khususnya tabungan Wadiah. 

Posisi Desember 2021, tabungan Wadiah tumbuh signifikan yang mencapai 15,30% secara yoy atau menjadi Rp34,10 triliun. Lebih jauh, kata Herry, perolehan laba bersih BSI pada 2021 telah mencapai Rp3,03 triliun naik 38,42% secara tahunan (yoy).

Hery menjelaskan kinerja BSI yang gemilang di tahun pertamanya disokong oleh pembiayaan yang tumbuh dan sehat di semua segmen yaitu konsumer, korporasi, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya