Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEPANJANG 2021, pembiayaan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kepada segmen UMKM telah mencapai Rp39,4 triliun secara nasional dengan kualitas yang terjaga. Angka tersebut mencapai 23,05% dari total pembiayaan BSI.
“BSI juga mewujudkan komitmen nyata dalam mengembangkan pelaku UMKM melalui BSI UMKM Center. Harapannya dapat memfasilitasi UMKM di daerah untuk pemasaran, pelatihan bersama serta ajang co-working space dan berbagi informasi sesama pelaku UMKM,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam acara Pemaparan Kinerja BSI Triwulan IV 2021, secara daring, Rabu (2/2).
Perlu diketahui, pemerintah terus menggenjot porsi pembiayaan UMKM di perbankan. Di mana Pemerintah telah mentargetkan porsi pembiayaan UMKM bisa mencapai 30% di 2024.
Di usianya yang sudah menginjak satu tahun, BSI juga terus berinovasi dalam melakukan transformasi digital. Hal ini terlihat dari keseriusan BSI dalam menggarap kanal digital BSI Mobile dan E-Channel. Per Desember 2021, transaksi kumulatif BSI Mobile mencapai 124,54 juta transaksi atau tumbuh sekitar 169% secara yoy.
Baca juga: BSI Siap Buka Kantor Cabang di Dubai Triwulan I 2022
Hery pun menjelaskan, salah satu teknologi terbarunya ialah pembukaan rekening online tanpa perlu ke cabang. Inovasinya tersebut membuat penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI terus meningkatkan pertumbuhan tabungan khususnya tabungan Wadiah.
Posisi Desember 2021, tabungan Wadiah tumbuh signifikan yang mencapai 15,30% secara yoy atau menjadi Rp34,10 triliun. Lebih jauh, kata Herry, perolehan laba bersih BSI pada 2021 telah mencapai Rp3,03 triliun naik 38,42% secara tahunan (yoy).
Hery menjelaskan kinerja BSI yang gemilang di tahun pertamanya disokong oleh pembiayaan yang tumbuh dan sehat di semua segmen yaitu konsumer, korporasi, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). (A-2)
“Saat ini ada lebih dari 57 juta UMKM di Indonesia yang menyumbang 61,8% pada PDB (produk domestik bruto) dan menyerap hingga 97% tenaga kerja nasional."
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama BCA Syariah menggelar Bazar Muharam Mustahik Micropreneur di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta Timur, Rabut (25/6).
LAKSMI diinisiasi oleh Kementerian UMKM dan didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Eramet, serta Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).
Program SRC berfokus pada pemberdayaan toko kelontong melalui pelatihan, pendampingan, serta peningkatan digitalisasi ritel.
Labuna – singkatan dari Lada Bubuk Nusantara – membuktikan bahwa produk asli daerah mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Keberhasilan Lile Chocolate mengekspor produk cokelat balado ke Singapura menjadi salah satu contoh nyata dari semangat inovasi UMKM Padang.
Akses terhadap fasilitas pembiayaan hunian yang terbatas menjadi salah satu hambatan terbesar dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Menjelang peluncuran resminya pada 19 Juni 2025, Asthara Skyfront City menjalin kerja sama strategis dengan empat lembaga keuangan terpercaya.
Fundtastic bersama BPR Indomitra Pertiwi dan mitra keuangan Pintek, resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Shipper, salah satu perusahaan teknologi logistik dan manajemen gudang.
PT Bank Danamon Indonesia dan PT Adira Dinamika Multi Finance, dengan dukungan MUFG Bank, kembali hadir mendukung penyelenggaraan IIMS Surabaya 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved