Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Harga Emas Koreksi Tipis, Investor Wait and See

 Fetry Wuryasti
24/1/2022 17:04
Harga Emas Koreksi Tipis, Investor Wait and See
Pramuniaga menunjukkan emas mikro atau emas batangan yang berukuran 0,1 gram di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur.(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

HARGA emas turun ke level USD1.833,24 per troy ons. Walaupun demikian, dalam sepekan terakhir harga emas telah naik hampir 1%. Penguatan nilai dolar AS di tengah isu kenaikan nilai suku bunga AS memberikan tekanan ke harga emas.

"Investor masih menunggu hasil pertemuan The Fed tanggal 25-26 Januari 2022," kata Revandra Aritama, Research & Development Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Senin (24/1).

Harga emas mengalami penurunan tipis setelah lonjakan harga yang terjadi di pekan lalu. Isu pengetatan kebijakan moneter AS untuk menekan inflasi yang tinggi menjadi faktor yang memberi tekanan pada pergerakan harga emas.

Sebagai aset lindung nilai, emas sangat sensitif terhadap kebijakan moneter. Kenaikan nilai suku bunga membuat emas menjadi kurang menarik karena tidak memberikan hasil imbal apapun, sehingga ada kemungkinan investor akan melepas emas seiring dengan pengetatan kebijakan moneter Amerika Serikat.

Harga emas naik tajam dengan support saat ini beralih ke area US $1.828 dan resistance terdekat berada di areal US $1.849. Support terjauhnya berada di area USD1.813 hingga ke area USD1803, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area US $1.867 hingga ke area USD1.887. (Try/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya