Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MEMILIKI kondisi keuangan yang sehat menjadi salah satu resolusi yang diinginkan generasi milenial untuk tahun ini.
Manajer Hubungan Masyarakat Qoala, Ricky Alexander Samosir, mengatakan kondisi keuangan yang sehat bisa menjadi salah satu penentu keuangan di masa depan.
"Jika kita sudah mengatur keuangan dengan baik sejak dini, ke depannya kita dapat terhindar dari risiko keuangan yang tidak diinginkan," kata Ricky, dalam siaran pers, Jumat (7/1).
Baca juga: Akhir Tahun Sektor Jasa Keuangan Stabil dengan Kinerja Membaik
Agar kondisi finansial sehat, pahami empat hal berikut ini ketika mengatur keuangan.
Langkah pertama dalam memperbaiki kondisi finansial adalah bagaimana perencanaan keuangan dilakukan dan apa saja yang perlu disiapkan. Mempelajari piramida keuangan bisa membantu dalam menentukan prioritas.
Piramida keuangan ini adalah tingkatan menyiapkan dana darurat hingga investasi.
Memahami keinginan dengan kebutuhan akan membantu mengatur keuangan. Catat dan hitung pengeluaran dengan benar setiap bulan untuk melihat mana pengeluaran yang wajib dan tidak wajib.
Dengan cara ini, pengeluaran akan sesuai dengan kebutuhan dan pendapatan.
Rumus 50:30:20 bisa digunakan untuk membantu mengatur keuangan, yaitu dengan membagi pendapatan bersih ke dalam tiga bagian.
Kebutuhan sehari-hari dan tagihan mendapat alokasi 50% dari pendapatan, sementara 30% bisa digunakan untuk hal-hal di luar
kebutuhan wajib.
Sisihkan 20% dari pendapatan untuk tabungan dan investasi, misalnya dana darurat, asuransi dan dana pensiun.
Asuransi yang dimaksud bukan hanya untuk kesehatan, namun, bisa berupa asuransi jiwa, kendaraan, rumah, dan asuransi lainnya sesuai dengan kebutuhan. (Ant/OL-1)
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Di era media sosial, tampil di halaman FYP (For You Page) menjadi salah satu tujuan utama bagi konten kreator. Untuk mencapai hal ini, kualitas foto yang dihasilkan haruslah luar biasa
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved