Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyebut penerimaan pajak dari industri sawit mencapai Rp20 triliun per tahun. Industri ini bahkan mampu menyerap jutaan pekerja.
"Penyediaan lapangan pekerjaan dari industri sawit memberikan kontribusi yang besar. Sekitar 16,2 juta pekerja terlibat di sektor ini, mulai dari sisi perkebunan sampai industri hilir," ungkap Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/12).
Dari angka tersebut, 4,2 juta pekerja merupakan tenaga langsung dan 12 juta lain tenaga tidak langsung. Eddy menuturkan, industri sawit juga menyerap 2,4 juta petani, baik petani rakyat maupun swadaya.
Dari sisi produksi sawit, sejak BPDPKS didirikan pada 2015 sampai saat 2020, rata-rata produksi sawit mencapai 39,84 juta metrik ton. "Untuk nilai konsumsi terhadap produk sawit dalam lima tahun atau dari 2015-2020 berada Rp5,2 triliun. Sedangkan rata-rata nilai ekspor per tahun sebesar US$20,67 miliar," jelas Eddy. Dengan menyumbang pajak Rp20 triliun per tahun, industri sawit dinilai memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian negara Indonesia.
Direktur Utama BPDPKS juga menyampaikan capaian kinerja program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Sejak 2016 sampai dengan 2021, realisasi penyaluran dana PSR seluas 242.537 hektare untuk 105.684 pekebun mencapai dana Rp6,59 triliun. Ini tersebar di 21 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Sepanjang 2021, Tingkat Kemiskinan Belum Mampu Diturunkan
Capaian di tahun ini memang diakui Eddy menurun dibandingkan tahun sebelumnya antara lain disebabkan oleh legalitas lahan, khususnya terkait dengan kawasan hutan dan tumpang tindih lahan. "Permasalahan lain soal kelembagaan pekebun dan tingginya harga CPO (minyak mentah) yang menyebabkan keengganan pekebun untuk memulai penanaman kembali," urainya. (OL-14)
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Menkeu menyebut pentingnya reformasi di bidang pajak, bea cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Center of Economic And Law Studies (Celios) baru-baru ini menerbitkan kajian berjudul Jangan Menarik Pajak Seperti Berburu di Kebun Binatang.
Bupati mengakui masih banyak kekurangan dalam memimpin daerah dan berjanji akan terus belajar serta mendengarkan aspirasi warga.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan tidak ada rencana dari pemerintah untuk mengutip pajak dari amplop nikah.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
Burnout merupakan kondisi kelelahan emosional, mental, dan fisik yang memerlukan penanganan melalui pendekatan holistik. Burnout dapat dipulihkan melalui intervensi yang tepat.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
AKTRIS Rini Yulianti dan suaminya belum lama ini pindah ke Australia serta memboyong anak-anaknya. Rini mengunggah momen dirinya berpamitan dengan keluarganya dan pindah ke Australia.
BANTUAN Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600 ribu yang digelontorkan pemerintah pada Juni hingga Juli 2025 dinilai tidak menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
Jika sebelumnya bahasa Inggris menjadi standar, kini bahasa Mandarin mulai mencuat sebagai keahlian baru yang dibutuhkan dalam dunia profesional modern.
Sistem outsourcing atau alih daya selama ini menjadi solusi efisiensi bagi berbagai perusahaan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved