Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Libur Nataru Diprediksi Tidak Berdampak Siginifikan bagi Perekonomian Daerah

M. Ilham Ramadhan Avisena
25/12/2021 13:06
Libur Nataru Diprediksi Tidak Berdampak Siginifikan bagi Perekonomian Daerah
Arus mudik masa libur Natal dan Tahun Baru 2022(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

PENELITI dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai, momen libur natal dan tahun baru (nataru) tak akan berdampak signifikan pada perekonomian Indonesia, utamanya di sejumlah daerah.

Bahkan, menurutnya kinerja perekonomian tak akan jauh berbeda bila pemerintah mengetatkan mobilitas masyarakat.

"Libur nataru kan hanya beberapa hari di periode akhir triwulan IV, jika pembatasan dilakukan pun, saya kira dampaknya tidak akan signifikan terhadap pergerakan atau dinamika perekonomian daerah khususnya di triwulan IV," tuturnya kepada Media Indonesia, Sabtu (25/12).

Baca juga: Kapolri Diminta Turun Tangan Atasi Konflik Pilkada Yalimo yang Berlarut-larut

Namun demikian, Yusuf meyakini perekonomian daerah Indonesia masih akan tetap berada dalam zona positif. Itu karena aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat mengalami peningkatan setelah tertanganinya covid-19 varian delta.

Pemerintah daerah, lanjutnya, mesti bisa mempersiapkan kapasitas institusi untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan. Itu bertujuan agar aktivitas ekonomi dan pengendalian pandemi di masing-masing wilayah dapat berjalan beriringan.

"Di sisi lain, anggaran PEN untuk pemda perlu segera dipercepat untuk dicairkan karena di dalamnya ada beberapa pos penting untuk penanganan covid-19, termasuk di dalamnya vaksin, testing, tracing dan isolasi," pungkas Yusuf. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya