Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Pengamat: Bisa Jadi Ahok Menunggangi Ancaman Mogok di PT Pertamina

Mediaindonesia.com
25/12/2021 07:45
Pengamat: Bisa Jadi Ahok Menunggangi Ancaman Mogok di PT Pertamina
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.(MI/Ramdani)

PERNYATAAN Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama yang berbuntut rencana mogok Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mendapat tanggapan beragam khususnya dari internal. Namun pernyataan mantan Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok ini dibatalkan.

"Pernyataan Ahok ini menimbulkan spekulasi baru bahwa dirinya bisa jadi menunggangi ancaman mogok tersebut. Pernyataan-pernyataan Ahok yang tidak berdasarkan itu bisa menciptakan image jelek mengenai Pertamina,” ujar konsultan komunikasi publik, Denny NJA, dalam keterangannya, Sabtu (25/12).

Menurut Denny, sejak awal apa yang disebut Ahok sebagai rencana pemotongan gaji karyawan di perusahaan minyak plat merah itu tidak benar.

Komisaris Independen Pertamina, Iggi Haruman Achsien, telah menjelaskan bahwa yang sedang dibahas manajemen Pertamina adalah program agile working yang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memilih skema Working from Home (WFH) atau Working from Office (WFO).

Baca Juga: Banyak Kasus Belum Tuntas, Haris: Kritik Arya ke Ahok tidak Tepat

Karyawan yang memilih skema WFH dengan sendirinya tidak akan menerima komponen biaya transportasi dalam struktur gaji yang mereka terima.

Penjelasan senada juga telah disampaikan VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman.

Namun, Ahok kembali buka suara dan mengatakan bahwa pemotongan gaji karyawan dibatalkan karena ada ancaman mogok FSPPB pada tanggal 29 Desember hingga 7 Januari mendatang. Keputusan itu menurut Ahok diambil setelah pertemuan antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

Denny NJA yang juga Direktur Front Page itu menambahkan, Menteri Negara BUMN Erick Thohir perlu turun tangan untuk merapikan dan menertibkan pola komunikasi korporasi di Pertamina

"Jangan sampai, kerja keras Direksi Pertamina selama ini dirusak oleh anasir-anasir yang tidak bertanggung jawab dan merugikan perusahaan,” tegasnya. (OL-13)

Baca Juga: Ahok Beberkan Alasan Mogok Kerja Pegawai Pertamina



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik