Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

ISEI Optimistis Ekonomi Indonesia 2022 semakin Membaik

Mediaindonesia.com
24/12/2021 18:27
ISEI Optimistis Ekonomi Indonesia 2022 semakin Membaik
Sejumah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (6/12/2021).(Antara/M Risyal Hidayat.)

PEREKONOMIAN Indonesia akan pulih dan semakin membaik. Pada 2022, perekonomian Indonesia diprakirakan akan mencapai 4,7%-5,5%, dari 3,2%-4,0% pada 2021, terutama didukung oleh konsumsi swasta yang meningkat dan kinerja ekspor serta belanja fiskal pemerintah yang tetap terjaga. 

Hal itu sejalan dengan mobilitas yang terus meningkat, pembukaan sektor ekonomi yang luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut. Demikian mengemuka dalam Webinar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Kamis (23/128), dengan mengusung tema Outlook Perekonomian Jakarta 2022: Herd Immunity dan Pemulihan Ekonomi.
 
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Perry Warjiyo menyampaikan tiga pesan utama, salah satunya optimistis bahwa pemulihan ekonomi di 2022 akan semakin membaik, baik tingkat nasional maupun DKI Jakarta. Kedua, terus memperkuat sinergi, memperkuat peran ISEI untuk membangun sinergi yang kuat antara berbagai pihak baik akademisi, pebisnis, dan pemerintah dalam mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru, mendorong digitalisasi, serta ekonomi-keuangan inklusif dan hijau. 

Ketiga, terus membangun landasan bagi perekonomian Indonesia menuju Indonesia maju dengan ciri-ciri pemanfaatan teknologi digital, inklusif, dan hijau. "Penyelenggaran kegiatan webinar ini diharapkan dapat membangun optimisme untuk 2022 yang lebih baik, khususnya mendorong perekonomian Jakarta sebagai pusat episentrum yang turut mendorong perekonomian nasional, serta sebagai wujud nyata komitmen ISEI, baik pusat maupun seluruh cabang untuk terus bersinergi membangun negeri," ungkap Perry.

Turut hadir sebagai moderator ialah Kepala Humas Perpajakan Ditjen Pajak Ani Natalia serta narasumber webinar yaitu Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta Mochammad Abbas, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Onny Widjanarko, dan Chief Economist Bank BTN Winang Budoyo. Mochammad Abbas menyampaikan perekonomian DKI Jakarta di tahun 2022 diproyeksikan akan lebih membaik dibandingkan dengan periode sebelumnya. Untuk terus mendorong pemulihan ekonomi di DKI Jakarta terdapat beberapa strategi antara lain dengan memastikan kebutuhan pangan, mengembangkan UMKM dan ekonomi kreatif, menggerakkan sektor riil, menciptakan lapangan kerja sekaligus mengurangi tingkat pengangguran, dan menjaga iklim investasi.

Baca juga: Kini, Penyaluran Subsidi Rumah Beralih ke BP Tapera

Onny Widjanarko menyampaikan terdapat dua sektor yang menarik dan terus meningkat pertumbuhannya serta berpeluang untuk terus mendorong perekonomian DKI Jakarta, yaitu transportasi dan perdagangan, serta informasi dan komunikasi. Kenaikan sektor usaha ini sejalan dengan kenaikan bisnis e-commerce di tengah meningkatnya digitalisasi, termasuk digitalisasi UMKM.

Senada dengan hal itu, Winang Budoyo menyampaikan perlu upaya untuk menciptakan UMKM-UMKM baru. Upaya ini dilakukan antara lain dengan kerja sama dengan perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dalam program penciptaan UMKM, pendampingan bagi UMKM baru, dan dukungan pembiayaan UMKM. Melalui kegiatan webinar ini, seluruh peserta yang hadir diharapkan bisa mendapatkan insight positif, mencermati peluang dan tantangan perekonomian 2022, serta mempersiapkan strategi terbaik menyambut tahun 2022 guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya