Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) meraih penghargaan tertinggi pada ajang Indonesian Quality Award (IQA) 2021 yakni Platinum Award to The Highest Score Achievement.
Dengan diraihnya penghargaan tersebut, perseroan berhasil mempertahankan predikat Industry Leader untuk keempat kalinya, berdasarkan penilaian kinerja ekselen berbasis Baldrige Excellence Framework (BEF).
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengungkapkan, capaian positif itu merupakan bukti komitmen dan konsistensi perseroan dalam mempertahankan kinerja unggul dan menjadi role model dunia industri di Indonesia.
Hal itu juga tercermin dari perolehan Performance Excellence Growth Achievement kategori Bronze, atas kesuksesan mengoptimalkan performa dan kinerja Perusahaan secara signifikan pada periode 2019-2020.
“Ini menjadi kebanggaan karena kami mampu mempertahankan predikat Industry Leader sejak 2018. Keberhasilan ini sekaligus menjadi semangat bagi kami untuk terus mendorong optimalisasi proses bisnis, guna menyongsong fase pertumbuhan kedua Perusahaan,” ujar Rahmad melalui keterangan resmi.
Baca juga : Menko Airlangga Mengapresiasi Program Digitalisasi Ekosistem Pasar BNI
Pupuk Kaltim, sambungnya, terus berorientasi pada pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis. Hal itu dilakukan guna memastikan tercapainya kemajuan usaha secara efisien dengan mengedepankan keseimbangan kinerja pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Guna mendorong pertumbuhan perusahaan secara efektif, pihaknya juga melakukan berbagai inovasi seperti peningkatan kapasitas pabrik dan produksi, peningkatan kinerja ekspor, ekspansi dan diversifikasi usaha, penetrasi pasar domestik maupun global, hingga pengembangan portofolio bisnis melalui aksi korporasi yang strategis.
Selain itu Pupuk Kaltim juga fokus dalam percepataan digitalisasi industri demi mendukung daya saing Perusahaan di tengah perkembangan industri 4.0 melalui beragam inovasi.
“PKT juga berorientasi pada perluasan produk melalui diversifikasi usaha melalui ekspansi pada produk turunan gas non pupuk dan produk oleokimia seperti soda ash dan metanol,” lanjut Rahmad. (OL-7)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pupuk Kaltim perkuat program TJSL untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kerja sama antara KIE dan KMI merupakan upaya bersama untuk mendorong pengelolaan karbon yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi industri terhadap transisi energi rendah emisi.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan total 45 hewan kurban ke berbagai wilayah di Kota Bontang, Kalimantan Timur dan Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Pupuk Kaltim memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, melalui program konservasi terumbu karang serta konservasi tanaman mangrove.
Peringkat Emas merupakan peringkat tertinggi dalam Proper yang diberikan kepada perusahaan yang dianggap konsisten dalam menjalankan bisnis yang beretika pada lingkungan dan masyarakat.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved