Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

G20 di Bali, PLN Siapkan SPKLU Ultra Fast Charging 

Insi Nantika Jelita
15/12/2021 17:48
G20 di Bali, PLN Siapkan SPKLU Ultra Fast Charging 
SPKLU PLN(Antarea/Teguh Prihatna)

DALAM menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober 2022, PLN akan menambah pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging atau bertenaga cepat sebanyak 10 unit. 

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menjelaskan, pada pertemuan internasional tersebut banyak kepala negara yang akan menggunakan mobil listrik. 

"Kami bekerjasama dengan Hyundai. Ini akan kami fokuskan di Bali. Di situ, ada mobil kepala negara yang berbasis listrik yang lumayan besar listriknya, jadi kita akan punya ultra fast charging," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (15/12). 

SPKLU Ultra Fast Charging ini dianggap penting karena banyak mobil dari kepala negara ini yang membutuhkan daya lebih besar, sementara SPKLU yang saat ini berkapasitas 150 kiloWatt (kW) belum memadai. 

SPKLU berkapasitas 300 kW pun akan dibangun untuk mendukung sistem charging bisa lebih cepat. 

Baca juga : 1,5 Tahun, Indonesia Lepas dari Krisis Ekonomi Akibat Pandemi

Bob menjelaskan, jika dengan SPKLU berdaya 150 kW pengisian dari 0 hingga 100 persen mobil Hyundai Ioniq 5 membutuhkan waktu sekitar 1 jam, maka dengan SPKLU berdaya 300 kW hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit. 

"Kami mengambil bagian penting dalam aspek ini. Kami saat ini terus aktif mengembangkan iklim kendaraan listrik. Dengan adanya ekosistem maka percepatan kendaraan listrik bisa segera dicapai," kata Bob. 

Dia mengungkapkan, berdasarkan data yang ada saat ini, dari 14.400 unit kendaraan listrik yang telah beroperasi, sekitar 12 ribu lebih diantaranya adalah motor listrik dan 1.656 unit merupakan mobil listrik. PLN pun terus aktif menyediakan SPKLU untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik. 

"Saat ini total SPKLU yang kita punya sudah ada 63 unit. Tahun depan kita akan masif menambah SPKLU ini. Khususnya di jalan tol. Untuk di Jawa Bali tahun depan akan kami tambah dan juga untuk di Tol Sumatera," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya